Bogor (ANTARA News) - Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi tuan rumah pertunjukan musik Jazz berskala internasional "World Youth Jazz Festival" yang diselenggarakan di Jungleland Theme Park, Sentul.

"Festival ini berlangsung selama dua hari yakni 7 dan 8 September, diikuti oleh musisi Jazz berusia muda dibawah 30 tahun," kata Ketua Panitia ajang itu Syafrul Hidayat.

Syefrul menyebutkan, festival jazz berskala internasional ini menampilkan sembilan band dari empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura dan Philipina.

Sejumlah musisi jazz yang hadir merupakan pemain jazz muda yang berbakat seperti Joey Alexander Sila yakni pemenang Grand Prix 1st International Festival-Contest of Jazz Improvisastion Skill yang Ukraina.

Hadir juga Three song dan Lana N dari Indonesia, Prema Yin dan Bihzhu dari Malaysia, Joan J Quintet feuturing Aiman dan Chalies Lim dari Singapura serta Baihana dari Philipina.

"Pertunjukan jazz akan dimulai dari pukul 18.30 WIB hingga 23.00 WIB," katanya.

Penyelenggaran World Youth Jazz Festival mendapat sambutan atusias dari mastero musik Jazz Indonesia Idang Rasjidin.

Idang sangat mengapresiasi penyelenggaraan festival Jazz para musisi muda tersebut sebagai bagian dari edukasi akan musik jazz ke masyarakat luas.

"Festival ini sangat unik karena satu-satunya negara yang memiliki festival jazz muda berbakat hanya ada di World Youth Jazz Festival," kata Idang.

World Youth Jazz Festival (WYJF) merupakan ajang festival interasional musisi jazz muda berbakat. Mereka yang tampil dalam festival itu terlebih dahulu telah diseleksi oleh WYJF Steering Commite yang dipimpin oleh Indang Rasjidi.

WYJF telah berlangsung selama tiga kali berturut-turut yang pertama kali diadakan di Kuala Lumpur-Malaysia pada 3-5 Mei 2013 dan berlangsung sukses serta mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat.

Sementara itu, CEO Jungleland Claudia Ingkiriwang, menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan World Youth Jazz Festival sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat mengenai musik jazz, dan juga mengenalkan semangat musisi muda jazz yang dapat menginspirasi para orang tua maupun generasi muda yang menontonnya.

Ia mengatakan, pada Mei 2013 lalu, Jungleland juga pernah menyuguhkan festival jazz yang mendapat respon positif dari pengunjung.

Mengulang suksesnya penyelenggaraan jazz tersebut, lanjut Claudia, pihaknya kembali menggelar pertujukan musik jazz berskala internasional dengan arahan Idang Rasjidi.

"Sesuai dengan visi Jungleland yang memberikan inspirasi, semoga pertunjukan ini menjadi motivasi para generasi muda untuk berkarya dan meningkatkan potensinya," kata Claudia.

Claudia menambahkan, bahwa potensi dan bakat generasi mudah Indonesia merupakan aset yang perlu dikembangkan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian bila dimanajemen dengan baik.

"Seperti yang dilakukan Joey, diusianya yang 10 tahun sudah berprestasi tingkat internasional sebagai musisi jazz termuda," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013