Sebenarnya memang ada permintaan seperti itu dari Dubes China di Jakarta. Tetapi ini kan hal ini tidak lazim diadakan di parlemen. Karena belum pernah ada,"Jakarta (ANTARA News) - Badan Musyawarah (Bamus ) DPR RI menolak keinginan Presiden China, Xi Jinping untuk berpidato pada rapat paripurna DPR RI sebagaimana disampaikan oleh Duta Besar China untuk Indonesia
"Sebenarnya memang ada permintaan seperti itu dari Dubes China di Jakarta. Tetapi ini kan hal ini tidak lazim diadakan di parlemen. Karena belum pernah ada . Dan kami parlemen Indonesia kan adalah parlemen yang netral bagi seluruh bangsa-bangsa dunia. Maka dengan demikian, kami menyadari, walaupun mempunyai kedekatan dengan China , tentunya tadi Parlemen RI belum bisa memberikan ruang untuk hal itu," kata Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung usai memimpin rapat Bamus DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Bahkan, kata dia, Bamus DPR RI mengusulkan agar Presiden China memberikan pidato di Universitas Gajah Mada dan Institut Teknologi Bandung sebagaimana yang dilakukan oleh Presiden AS, Barrack Obama saat menyampaikan pidato di kampus Universitas Indonesia.
"Kami usulkan dan memberikan ruang, agar Presiden China berpidato di depan mahasiswa ataupun di depan tokoh-tokoh masyarakat. Kami mengusulkan dua perguruan tingga lainnya, yaitu di UGM dan ITB apabila Presiden China tetap ingin pidato secara luas pada masyarakat Indonesia. Sehingga itu merupakan jalan tengah," kata Pramono.
Presiden China akan ke Indonesia untuk menghadiri pertemuan APEC.
"Tapi diputuskan bahwa DPR RI akan menerima sesuai dengan kewenangan dan juga mekanisme yang selama ini diberlakukan. Kita akan mengadakan pers konference bersama dan juga diterima pimpinan DPR RI," kata Pramono.
Adapun keputusan lain dari rapat Bamus DPR RI adalah menindaklanjuti surat Presiden SBY tentang LPSK dan akan ditindaklanjuti Komisi III DPR RI.
"Sedangkan untuk pembahasan RUU, seperti RUU Panas Bumi , RUU Advokat, Peternakan Hewan, dan Perjanjian tentang Konvensi Nuklir juga diputuskan dan dibagi penugasan sesuai bidang masing-masing," katanya.
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013