Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga menilai turnamen sepak bola mampu mengenalkan standar Internasional Jakarta International Stadium (JIS) kepada masyarakat luas.
“Kami ingin semua warga Jakarta ataupun daerah sekitarnya tahu bahwa Pemerintah Provinsi DKI dan DPRD telah membangun JIS yang megah untuk pertandingan internasional,” kata Pandapotan kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Pandapotan menuturkan momen turnamen sepak bola antarwarga tingkat kecamatan ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan potensi dan bakat.
Terlebih, JIS yang dipilih sebagai lokasi pertandingan sekaligus menyosialisasikan keberadaan stadion utama bertaraf internasional yang dibangun dengan biaya hingga Rp4,5 triliun tersebut.
Selain itu, dia menyebutkan ada banyak hal positif dengan digelarnya pertandingan sepak bola ini yakni dapat mempererat hubungan antarwarga di tingkat kecamatan pada kota yang sama dan mengedukasi masyarakat pentingnya olahraga demi menjaga kesehatan.
“Ketiga untuk mencari talenta pemain futsal atau sepak bola muda di Jakarta,” ujar calon anggota DPRD DKI Jakarta Dapil 01 Jakarta Pusat ini.
Meski agenda ini baru dua kali digelar, Pandapotan menyatakan kegiatan tersebut bakal menjadi agenda rutin setiap pekan lantaran antusiasme masyarakat untuk ikut turnamen itu cukup tinggi.
“Pekan lalu sudah kami gelar, waktu itu cuma diikuti tiga kecamatan, kalau sekarang ada delapan kecamatan di Jakarta Pusat yang ikut, dengan estimasi ada sekitar 400-500 orang yang ikut datang,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Pandapotan juga meminta kepada PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda) untuk memasifkan sosialisasi kehadiran JIS.
“JIS ini dibangun menggunakan uang rakyat lewat pajak dan retribusi, karena itu mereka juga yang harus ikut merasakan dan menikmati kehadiran JIS,” pungkasnya.
Baca juga: Jakut tanam 1.500 bibit bougenville di kawasan JIS
Sebelumnya, Penunjukan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai salah satu dari empat arena pertandingan Piala Dunia U-17 pada 10 November- 2 Desember 2023 tidak lepas dari sederet fasilitas utama dan penunjang yang dimiliki stadion berkapasitas 82 ribu penonton di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Direktur Utama BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Iwan Takwin di Jakarta, Selasa, mengatakan ragam fasilitas di JIS, termasuk fasilitas pendukungnya, meliputi rumput hibrida, bangku cadangan, atap buka-tutup, ruang ganti pemain, ruang pelatih, ruang VVIP hingga fasilitas terapi air 'jacuzzi', bahkan sudah siap digunakan sejak jauh-jauh hari untuk menyambut pertandingan sepak bola berkelas dunia.
Baca juga: Pelaksanaan PD U-17 picu peningkatan sektor pariwisata Jakarta
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024