Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo ditutup datar pada Kamis ketika bank sentral Jepang (BoJ) meningkatkan penilaiannya pada ekonomi nomor tiga dunia itu, sementara yen bertahan kuat di sebagian besar sesi perdagangan.

Indeks Nikkei 225 naik tipis 10,95 poin menjadi 14.064,82, sementara indeks Topix dari seluruh saham papan utama bertambah 0,13 persen, atau 1,54 poin, menjadi 1.157,84.

Sedikit kenaikan terjadi setelah bank sentral merevisi naik penilaiannya terhadap ekonomi Jepang, dengan mengatakan bahwa pemulihan sedang berlangsung secara kuat karena Tokyo berupaya untuk membalikkan tahun-tahun pertumbuhan lamban.

Greenback merosot menjadi 99,62 yen dalam perdagangan sore Kamis dari 99,74 yen di New York pada Rabu.

Di New York, investor menyambut data pada Rabu yang menunjukkan pertumbuhan dua digit dalam penjualan mobil untuk raksasa mobil GM, Toyota, Ford dan Chrysler pada Agustus.

Menambah sentimen beli adalah penilaian ekonomi AS pada "Beige Book" Federal Reserve, yang mengatakan pertumbuhan sejak Juli telah melaju pada kecepatan "sedang hingga moderat".

Laporan Beige Book menunjukkan belanja konsumen dan manufaktur naik sementara penciptaan lapangan kerja stabil atau membaik.

"Beige book Fed AS meyakinkan bagi investor yang terus bergelut dengan keraguan tentang kecepatan dan kualitas pemulihan ekonomi," kata manajer umum ekuitas SMBC Nikko Securities Hiroichi Nishi.

Namun, keuntungannya dibatasi oleh kekhawatiran atas prospek serangan militer pimpinan AS terhadap Suriah.

Pada perdagangan saham di Tokyo, Toyota naik 0,32 persen menjadi 6.250 yen dan Nissan naik 0,59 persen pada 1.019 yen.

Sony naik 0,82 persen menjadi 2.076 yen, sementara pembuat kamera Olympus bertambah 2,21 persen menjadi 2.860 yen, demikian AFP melaporkan.

(SYS/A026/B012)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013