Kesepakatan itu tertuang dalam kesimpulan rapat kerja antara Komisi V DPR RI dengan Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Kepala Basarnas M Alfan Baharudin, dan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Andi Eka Sakya di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
"Komisi V DPR RI bersama pemerintah sepakat meningkatkan alokasi anggaran subsidi angkutan, khusus kendaraan bermotor roda dua pada mudik lebaran tahun mendatang serta mengoptimalkan pemanfaatannya," kata Ketua Komisi V Laurens Bahang Dama, Kamis.
DPR dan pemerintah juga sepakat untuk prihatin pada masih tingginya tingkat kecelakaan selama periode Lebaran lalu sehingga Komisi V mendesak pemerintah meningkatkan fungsi pengawasan operator jasa transportasi.
"Termasuk melakukan inspeksi kepada seluruh instansi terkait yang diberikan tugas dan wewenang tertentu di bidang sistem transportasi sehingga upaya penurunan jumlah kecelakaan dapat tercapai secara maksimal," kata Laurens.
Komisi V DPR RI juga mendesak pemerintah bertindak tegas dalam menegakkan hukum kepada semua pihak yang melanggar ketentuan transportasi.
DPR menyimpulkan, pelaksanaan dan penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu 2013 berjalan baik dan pantas diberi apresiasi.
"Pemerintah telah melakukan langkah, terobosan untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, kualitas dan kapasitas layanan kepada para pemudik," ujar Laurens.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
