"Pemberian marga itu merupakan bentuk penghargaan dan pengakuan atas jasa pengabdian Satgas Yonif300/Bj dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua, khususnya di Kabupaten Puncak, " kata Danyon 300/Bj Letkol Inf Ritonga dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Dia mengatakan pemberian marga yang dilakukan Kepala Suku Besar Dani di Kabupaten Puncak, Abelum Kogoya dilakukan pada Selasa (30/1) di Gome sekitar 20 menit perjalanan dari Ilaga.
Pemberian marga Kogoya ditandai dengan acara bakar batu yang digelar oleh masyarakat Suku Dani di Gome dan pemberian topi berhias burung Cenderawasih bertuliskan "Kogoya".
"Saya bangga dan terharu atas pemberian gelar marga Kogoya dari Kepala Suku Besar Suku Dani yang ada di Gome dan menjadi motivasi bagi Satgas Yonis 300/Bj yang berada di bawah Kodam III/Siliwangi untuk terus berjuang dan berbakti kepada bangsa dan negara, khususnya di Tanah Papua," kata Ritonga.
Danyon 300/Bj menegaskan bersama prajurit TNI akan terus menjaga dan menghormati adat dan budaya di Tanah Papua, serta mempererat kerja sama dan sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat demi terciptanya kedamaian hingga masyarakat sejahtera, dan maju.
"Mari kita bersama-sama mewujudkan kedamaian di Tanah Papua, khususnya di wilayah Kabupaten Puncak," ujar Danyon 300/Bj Letkol Inf Afri Swandi Ritonga
Kepala Suku Besar Suku Dani, Abellum Kogoya, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Satgas Yonif 300/Bj yang telah membantu masyarakat dalam berbagai hal, seperti memberantas kelompok separatis teroris (KST), membangun infrastruktur, memberikan bantuan kesehatan, pendidikan, dan sosial, serta menjalin hubungan yang harmonis dan bersahabat dengan masyarakat adat.
"Dengan pemberian marga Kogoya maka Satgas Yonif 300/Bj menjadi bagian dari keluarga besar Suku Dani," kata Abellum Kogoya.
.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
