"Total ada 2.300 personel yang dikerahkan dalam pengamanan pemungutan suara, personel berasal dari unsur gabungan Polri, TNI dan ormas," kata Kapolres Bogor AKBP Asep Syafruddin saat ditemui usai istighatsah persiapan pengamanan pemilihan bupati di Mapolres Bogor, Cibinong, Jawa, Kamis.
Kapolres menyebutkan, pengamanan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bogor telah dilakukan sejak awal, mulai dari pengundian nomor urut hingga masa kampanye yang telah berakhir pada Rabu (4/9).
Selama masa kampanye, kata Kapolres, pelaksanaanya berlangsung aman, lancar, dan kondusif, tidak ditemukan adanya gangguan keamanan di masyarakat.
"Kami juga melakukan pengamanan pendistribusian surat suara ke setiap TPS mulai dari KPU, PPK hingga TPS, semua berjalan lancar," kata Kapolres.
Kapolres mengatakan, selama pengamanan pilkada Kabupaten Bogor mendapatkan bantuan pengamanan dari Brimob Polda sebanyak 2 SSK (satuan setingkat kompi) yang sudah disebar ke sejumlah desa di Kabupaten Bogor.
"Dalam pengamanan ini, selain dari unsur kepolisian, juga ada TNI, Linmas dan kami juga dibantu pengamanan oleh Polres terdekat seperti Kota Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Depok," kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, pada hari pemungutan suara, setiap Polsek telah disiagakan 10 anggota brimob yang ikut membantu dalam pengamanan pelaksanaan pilkada, terutama di daerah rawan.
Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bogor diikuti oleh empat pasangan yakni Gunawan Hasan-Muhammad Akri Falaq, dan Alex Sandy Ridwan-Hengky Tarnando dari dari perorangan.
Sedangkan jalur partai politik diikuti pasangan Rachmat Yasin-Nurhayanti dan Karyawan Faturachman-Adrian Aria Kusuma.
Pilkada Kabupaten Bogor akan diikuti sekitar 3,5 juta pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 7.716 yang tersebar di 40 kecamatan dan 500 desa.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013