"Pelemahan rupiah yang terus berlanjut kami respon dengan menggenjot ekspor teh. Depresiasi rupiah justru merupakan berkah lain bagi kami," kata Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Menurut Ismed, perusahaannya sedang meningkatkan ekspor teh ke Taiwan, Jerman dan Pakistan.
Khusus untuk pasar Taiwan, PT Rajawali Mitra Kerinci, yang memiliki kebun di Sumatera Barat, mengekspor teh hijau dan teh hitam rata-rata 15 kontainer per bulan dengan nilai sekitar Rp6,4 miliar.
Ia mengatakan, melalui Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Taiwan perusahaannya tengah merundingkan penambahan volume ekspor teh hitam dan teh hijau sebanyak 5-10 kontainer untuk September-Desember 2013.
"Teh hitam produksi Rajawali Mitra Kerinci merupakan teh kualitas terbaik di dunia," tegas Ismed.
Ismed menambahkan, selama perusahaannya mengekspor produk teh ke Belanda, Jerman, Taiwan, Hong Kong dan Pakistan.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013