Pastikan tidak terkontaminasi atau basi agar tidak sakit misalnya diare, maag, atau mual-mual
Jakarta (ANTARA News) - Jamaah haji harus menjaga asupan makanan agar kondisi fisik tetap fit dalam beribadah.
Menurut ahli gizi Diana Sunardi, orang yang ingin berhaji sebaiknya mengatur pola makan dengan porsi seimbang.
"Makan teratur tiga kali sehari disertai selingan dua kali, makanannya bervariasi dengan porsi seimbang," tulisnya dalam pesan elektronik pada Antara News, Kamis.
Dia juga mengingatkan agar jamaah minum air mineral sesuai kebutuhan orang dewasa sehat, yaitu dua liter per hari.
Makanan pedas biasanya menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia. Diana tidak melarang konsumsi makanan pedas, hanya saja jamaah harus memastikan makanan itu benar-benar bersih dan bebas bakteri atau jamur.
"Pastikan tidak terkontaminasi atau basi agar tidak sakit misalnya diare, maag, atau mual-mual," jelasnya.
Sementara itu, ahli penyakit dalam dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB memberi saran bagi jamaah haji yang ingin membeli makanan di luar. Pastikan memilih makanan yang jelas kebersihannya.
"Kalau mau jajan di luar, beli saja di restoran atau di tempat yang jelas higienis. Tapi memang lebih baik yang disediakan panitia," kata Ari saat dihubungi Antara News.
Dia menambahkan, jamaah juga harus mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin dan mineral agar tetap sehat selama beribadah haji.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013