Pelaku pasar disarankan melihat perubahan kurs rupiah yang dapat mendorong aksi jual menjadi lebih agresif
Jakarta (ANTARA News) - Faktor teknikal mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka naik menyusul kembali menguatnya saham-saham berkapitalisasi besar.
IHSG BEI dibuka naik 20,69 poin atau 0,51 persen ke posisi 4.094,15. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 5,26 poin (0,78 persen) ke level 678,87.
"IHSG mengalami penguatan secara teknikal hari ini terutama pada beberapa saham yang telah terkoreksi signifikan pada perdagangan kemarin (Rabu, 4/9), seperti Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Astra International (ASII), Unliver (UNVR), Bank Negara Indonesia (BBNI)," kata analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan fluktuasi nilai tukar rupiah yang cenderung stabil serta imbal hasil surat utang negara (SUN) bertenor 10 tahun di level 8,76 persen menambah sentimen positif bagi pelaku pasar saham.
"Namun demikian, di sisi lain pasar masih wait and see terkait persetujuan kongres AS atas operasi militer ke Suriah," kata dia.
Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko menambahkan tekanan yang terjadi di bursa saham domestik pada hari sebelumnya digunakan investor sebagai kesempatan beli saham secara bertahap.
"Pelaku pasar disarankan melihat perubahan kurs rupiah yang dapat mendorong aksi jual menjadi lebih agresif," kata dia.
Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan pada Kamis ini, di antaranya Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Krakatau Steel (KRAS), Panin Financial (PNLF), Sampoerna Agro (SGRO).
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 183,48 poin (0,82 persen) ke level 22.509,70, indeks Nikkei-225 naik 15,92 poin (0,11 persen) ke level 14.070,28, dan Straits Times menguat 27,44 poin (0,91 persen) ke posisi 3.043,38.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013