pertanda meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tertib
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melibatkan sekitar 705 personel gabungan dalam Operasi Lintas Jaya selama 2024 untuk menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas di DKI Jakarta.

"Operasi ini merupakan salah satu operasi gabungan antara Pemprov DKI Jakarta, TNI dan Polri dalam rangka mewujudkan kelancaran dan ketertiban lalu lintas di DKI Jakarta, secara berkelanjutan setiap tahun," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono saat memimpin Apel Operasi Lintas Jaya Tahun 2024 di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu.
Joko menyebut, Operasi Lintas Jaya 2024 akan melibatkan 478 personel Dinas Perhubungan (Dishub), 83 personel TNI, dan 144 personel Polri.

Selain itu, para petugas akan dilengkapi sarana dan prasarana seperti 55 unit mobil patroli, 125 unit mobil derek, 10 unit truk angkut dan 186 unit motor listrik.

Operasi bertujuan mewujudkan aspek keselamatan, ketertiban, dan kelancaran dalam bertransportasi.

Baca juga: Operasi Zebra Jaya identifikasi penyebab kecelakaan lalu lintas

Sasaran utamanya yakni kendaraan-kendaraan yang parkir bukan pada tempatnya (parkir liar) dan kendaraan yang tidak layak jalan, namun tetap beroperasi di jalan.
Menurut Joko, Operasi Lintas Jaya yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir ini telah memberikan hasil, salah satunya terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

"Di tahun 2023 terdapat perubahan yang signifikan terhadap angka kendaraan yang melakukan pelanggaran dibandingkan tahun 2022. Ini menjadi hal yang baik, sebagai pertanda meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas," ujar Joko.

Apalagi, tantangan di Jakarta akan semakin meningkat dengan perubahan status Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta. Sehingga Jakarta harus berkembang menjadi Kota Global yang perubahannya tidak bisa dibangun dalam waktu singkat dan membutuhkan sinergi dari berbagai pihak.

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Joko juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Lintas Jaya yang telah melakukan banyak penindakan dalam tiga tahun terakhir.

Baca juga: Polisi nilai masyarakat harus terus diawasi dalam berlalu lintas

Pada 2021 berhasil menindak sebanyak 47.663 kendaraan, 2022 sebanyak 103.966 kendaraan, dan 2023 sebanyak 71.478 kendaraan.

Joko berharap, seluruh personel yang bertugas dalam operasi ini menegakkan peraturan, mengedepankan sikap humanis, persuasif, edukatif dan mengutamakan keselamatan agar dapat menumbuhkan kesadaran pelanggar untuk tertib berlalu lintas.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024