Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan ekonomi mewarnai Selasa (30/1), mulai dari Sri Mulyani sebut kinerja Rupiah unggul dibanding Baht dan Peso hingga Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pemakaian listrik ilegal merugikan negara hingga Rp4,9 triliun sepanjang 2023.

1. Sri Mulyani: Kinerja rupiah lebih unggul dari baht dan peso

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan nilai tukar rupiah menunjukkan kinerja yang lebih baik pada akhir Desember 2023, mengungguli kinerja Baht Thailand dan Peso Filipina.

Selengkapnya di sini

2. Airlangga: Bonus demografi jadi aset RI capai Indonesia Emas 2045

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini dapat menjadi aset untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Selengkapnya di sini

3. Bapanas sebut beras bantuan pangan efektif stabilkan harga pangan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menyatakan program beras bantuan pangan yang disalurkan pemerintah melalui Bulog kepada keluarga penerima manfaat (KPM) merupakan langkah efektif untuk menstabilkan harga pangan.

Selengkapnya di sini

4. Menparekraf tegaskan pungutan wisman ke Bali untuk penanganan sampah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Selengkapnya di sini

5. ESDM: Listrik ilegal rugikan negara hingga Rp49 triliun pada 2023

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa pemakaian listrik ilegal merugikan negara hingga Rp4,9 triliun sepanjang 2023.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024