Tokyo (ANTARA News ) - Dolar terus menguat di perdagangan Asia, Rabu, karena data AS optimis mengalahkan kekhawatiran atas kemungkinan aksi militer di Suriah.

Greenback diambil 99,76 yen dalam perdagangan sore di Tokyo terhadap 99,54 yen Selasa di New York, di mana unit AS naik ke level tertinggi satu bulan mendekati 100 yen.

"Bias nya pada terbalik, tetapi ada order jual di bawah 100 yen bertindak sebagai resistensi," Kengo Suzuki, strategi valas di Mizuho Securities mengatakan kepada Dow Jones Newswires .

Euro dibeli 1,3165 dolar dan 131,25 yen dibandingkan dengan 1,3170 dolar dan 131,14 yen di perdagangan AS .

Angka baru dari Institute for Supply Management (ISM) Selasa menunjukkan sektor manufaktur AS tumbuh pada laju tercepat dalam lebih dari dua tahun pada Agustus.

Disarankan ekonomi mungkin cukup kuat untuk Federal Reserve untuk mulai scaling kembali program pembelian obligasi,= yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif (QE) pada awal bulan ini.

"Pada margin itu memperkuat kasus untuk Fed mulai memangkas QE pada pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) dalam dua minggu tapi fokus kunci masih pada data payrolls hari Jumat," kata National Australia Bank.

Bank juga mencatat "mood pasar" semalam berubah setelah juru bicara DPR AS John Boehner dan pemimpin mayoritas Eric Cantor mengumumkan bahwa mereka mendukung seruan Obama untuk melakukan serangan yang dipimpin AS terhadap Suriah.

Bank of Japan akan mengadakan pertemuan kebijakan dua hari sampai Kamis tetapi secara luas diharapkan menunda langkah-langkah pelonggaran baru.Dolar menguat terhadap sebagian besar mata uang Asia lainnya .

Unit AS naik menjadi 67,75 rupee India dari 66,77 Selasa sore , ke posisi Rp11,395 dari Rp11.035, dolar singapura 1,2769 dari 1,2722 and untuk peso Filipina 44.60 dari 44,30 peso.

Greenback naik tipis menjadi 1.098 won Korea Selatan dari 1.095 won, untuk dolar Taiwan 29,79 dari 29,75 dolar taiwan dan 32,25 baht Thailand dari 32,01 baht.

Dolar Australia menguat ke 90,92 sen AS dari 90,36 sen karena data ekonomi Australia Rabu menunjukkan peningkatan stabil 0,6 persen pada April-Juni dari kuartal sebelumnya. Yuan China naik menjadi 16,27 yen dari 16,22 yen, demikian AFP.
(S004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013