BPBD salurkan sejumlah bantuan bagi korban rumah roboh di Kalideres

Kita salurkan semuanya hari ini

Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyalurkan sejumlah bantuan ke korban rumah roboh di Jalan Melati 2, RT 004/RW 010 dan RT 003/RW 010 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa.

Kasatgas BPBD Korwil Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto mengatakan bantuan tersebut berupa bahan makanan dan bahan kebutuhan pokok lainnya.

"Untuk RT 04 bantuan BPBD DKI itu ada empat kardus air mineral, 12 kaleng biskuit, 20 lembar selimut, delapan set mukena, 10 lembar sarung, 10 paket family kit, dua paket perlengkapan anak, lima paket paket sandang, 10 lembar terpal, 20 lembar matras, enam kaleng makanan siap saji, dan 20 batang sabun batang," kata Vitus saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Sementara itu di RT 003, BPBD DKI juga menyalurkan bantuan berupa dua kardus air mineral, enam kaleng biskuit, tujuh lembar selimut, dua set mukena, tiga lembar sarung, tiga paket family kit, dua paket perlengkapan anak, tiga paket sandang, lima lembar terpal, lima lembar matras, enam kaleng makanan siap saji, dan 10 batang sabun batang.

Meskipun kejadian rumah roboh di dua lokasi di Semanan tersebut terjadi pada waktu yang berbeda, kata Vitus, bantuan BPBD tetap disalurkan hari ini.

"Kita salurkan semuanya hari ini," kata Vitus.

Diketahui, sebanyak tujuh rumah di Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat roboh pada Senin (29/1) dini hari dan Selasa (30/1) akibat hujan angin deras.

Kasatgas BPBD Korwil Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto mengatakan awalnya lima rumah roboh pada Senin (29/1) dan dua rumah lainnya pada hari ini, Selasa (30/1).

"Bangunan yang sudah lapuk dan hujan disertai angin," kata Vitus saat dihubungi di Jakarta pada Selasa.

Vitus mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Nihil (korban jiwa)," kata Vitus.

"Yang menerima dampak itu lima keluarga dengan 20 jiwa pada kejadian Senin kemarin dan tiga keluarga dengan tujuh jiwa pada kejadian hari ini," ujar Vitus.

Adapun total kejadian rumah tubuh tersebut menimbulkan kerugian material sebesar Rp180 juta.

"Kejadian Senin itu nilainya Rp150 juta dan kejadian Selasa itu nilainya Rp30 juta," kata Vitus.
Baca juga: Tujuh rumah di Kalideres roboh saat hujan disertai angin kencang
Baca juga: Tembok bekas pabrik mebel ambruk timpa tiga rumah di Duren Sawit
Baca juga: Kecamatan Makasar usul Baznas bantu renovasi rumah warga yang roboh