Dandim 1204 manfaatkan lahan tidur untuk peternakan sapi

"Salah satu sekolah binaan kita adalah SMK PDN (Sekolah Menengah Kejuruan Plus Desa Nusantara), yang merupakan sekolah binaan Kodim 1204/Sgu dan memiliki program unggulan di bidang ketahanan pangan melalui peternakan sapi,"

Pontianak (ANTARA) - Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Putra Andika Trihatmoko, mengatakan pihaknya melakukan pendampingan untuk program sekolah binaan Kodim dan program ketahanan pangan melalui peternakan sapi dengan memanfaatkan lahan tidur milik TNI.

"Salah satu sekolah binaan kita adalah SMK PDN (Sekolah Menengah Kejuruan Plus Desa Nusantara), yang merupakan sekolah binaan Kodim 1204/Sgu dan memiliki program unggulan di bidang ketahanan pangan melalui peternakan sapi," kata Andika di Sanggau, Selasa.

Dia menjelaskan, peternakan ini memanfaatkan lahan tidur milik TNI, pemerintah daerah, perusahaan, maupun kerjasama dengan warga sekitar.

"Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan pelatihan berwirausaha kepada siswa, dan juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sanggau," tuturnya.

Andika juga menambahkan bahwa dengan kondisi saat ini, di mana kebutuhan pangan dunia semakin meningkat akibat dari situasi geo-politik global, inisiatif seperti ini sangat relevan untuk dilaksanakan.

Oleh karena itu, program breeding atau pembiakan hewan sapi yang efektif ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan ekonomi lokal.

"Demikianlah informasi terkait kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat di wilayah perbatasan Kalimantan Barat," katanya.

Dijelaskannya, sesuai dengan arahan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat melakukan peninjauan wilayah perbatasan dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) baru di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat belum lama ini.

Pada kunjungan tersebut menjadi momen penting bagi Danrem 121/Abw untuk memperlihatkan hasil program yang telah dilakukan oleh Kodim, seperti pengeboran sumur air bersih yang juga berfungsi sebagai sumber air minum, program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta kegiatan Babinsa yang turut mengajar di sekolah-sekolah di perbatasan.

Selain itu, Kodim juga memberikan bantuan hewan ternak dan bibit tanaman serta menginisiasi program ketahanan pangan, termasuk pendirian peternakan sapi di cluster sekolah.

"Saat kunjungannya ke Jagoi Babang, Kasad TNI, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, telah menginstruksikan kepada satuan jajaran TNI Angkatan Darat untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati," katanya.

Andika menambahkan, Pangdam XII/Tanjungpura pada kesempatan tersebut memberikan arahan kepada seluruh satuan komando kewilayahan untuk segera mengidentifikasi lahan-lahan tidur atau tidak produktif dan berkoordinasi dengan instansi pemerintah daerah maupun swasta untuk memanfaatkannya dalam bidang pertanian.