Sentimen negatif dari dalam negeri yakni pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menambah tekanan terhadap indeks BEI
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka melemah didorong oleh pelaku pasar yang kembali mengambil posisi jual saham.

IHSG BEI dibuka turun 20,28 poin atau 0,49 persen ke posisi 4.143,74. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 5,16 poin (0,75 persen) ke level 686,24.

Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko di Jakarta, Rabu mengatakan indeks BEI kembali tertekan didorong oleh pelaku pasar yang mengambil posisi aksi jual saham setelah mengalami penguatan pada hari sebelumnya (Selasa, 3/9).

"Aksi jual kembali menghentikan pergerakan indeks BEI lebih tinggi, dengan kondisi pasar yang kurang menentu diharapkan investor berhati-hati dalam menentukan investasi," kata dia.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan Rabu ini diantaranya PT Kalbe Farma (KLBF), PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), PT Astra International (ASII), PT Timah (TINS).

Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung menambahkan melemahnya indeks BEI seiring dengan bursa saham di kawasan Asia pagi ini didorong oleh sentimen negatif dari semakin terbukanya kemungkinan AS melakukan operasi militer ke Suriah.

"Sentimen negatif dari dalam negeri yakni pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menambah tekanan terhadap indeks BEI," kata dia.

Meski demikian, lanjut dia, terdapat beberapa sektor saham yang diuntungkan oleh depresiasi rupiah terhadap dolar AS itu seperti pertambangan dan minyak sawit mentah (CPO) diperkirakan kembali menguat pada Rabu ini.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 161,14 poin (0,72 persen) ke level 22.233,44, indeks Nikkei-225 turun 94,77 poin (0,66 persen) ke level 13.885,54, dan Straits Times melemah 29,82 poin (0,98 persen) ke posisi 3.024,63.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013