Padang (ANTARA) - Anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera, meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk memaksimalkan pengamanan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) luar negeri pada Pemilihan Umum 2024.

"Semua TPS harus diawasi. Kalau polisi tidak bisa, maka pastikan ada tangan-tangan kepolisian yang lain di panitia pemilihan luar negeri yang diberikan kuasa untuk mengawasi dan mengamankan TPS," kata dia, di Padang, Sumatera Barat, Selasa.

Baca juga: 11.385 personel Polda Metro Jaya jaga keamanan TPS

Sebab, kata dia, pengamanan terhadap TPS di luar negeri wajib dilakukan. Hal tersebut untuk menghindari atau mengantisipasi adanya kecurangan dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Ia yakin personel Bhayangkara yang ditugaskan ke sejumlah negara akan mengawasi setiap TPS di luar negeri dengan baik. Harapannya, proses pemilu langsung, umum, bebas dan rahasia (luber) serta jujur dan adil (jurdil) terlaksana secara baik.

Baca juga: Polda Metro Jaya gelar apel pasukan pengamanan TPS

Untuk diketahui, polisi melepas sebanyak 111 personel ke beberapa negara guna mengamankan sejumlah TPS di luar negeri pada Pemilu 2024. Personel yang ditugaskan akan ditempatkan di 12 wilayah atau mengacu pada skala prioritas yang telah ditentukan. Jumlah pemilih luar negeri yang tersebar di 128 negara yakni 1.750.474 orang. Rinciannya 751.260 orang pemilih laki-laki, dan 999.214 jiwa pemilih perempuan.

Sebelumnya, KPU mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Baca juga: Polda Sultra gelar simulasi pengamanan TPS

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu DPD, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024