Warsawa (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta robongan tiba di bandara internasional Chopin, Warsawa, Polandia, Selasa sore sekitar pukul 15.00 waktu setempat atau pukul 21.00 WIB.
Dengan didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Menteri Luar Negeri Martu Natalegawa beserta Ibu Sranya Natalegawa, Presiden Yudhoyono kemudian menuju hotel tempatnya menginap.
Kunjungan kenegaraan dan serangkaian pertemuan bilateral yang menjadi agenda lawatan Presiden Yudhoyono di Polandia akan dimulai pada Rabu (4/9).
Polandia merupakan persinggahan kedua Presiden Yudhoyono beserta rombongan dalam rangkaian kunjungan tiga negara -- Kazakhstan, Polandia, dan Rusia -- yang akan berlangsung selama sepekan, 1-7 September.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan kunjungan itu merupakan kunjungan ketiga kalinya Presiden Republik Indonesia ke Polandia sejak dibukanya hubungan diplomatik pada tahun 1955.
Kunjungan pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno tahun 1959 dan yang kedua oleh Presiden Megawati pada tahun 2003.
Selama di Polandia, Presiden dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Polandia Bronisaw Komorowski, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk, dan Ketua Senat Polandia Bogdan Borusewicz.
Bidang-bidang kerja sama yang akan dibahas pada pertemuan bilateral dengan Presiden Polandia, menurut Faizasyah, utamanya adalah kerjasama di bidang perdagangan dan investasi, pertambangan, energi dan lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan.
Pada kesempatan kunjungan kenegaraan itu akan ditandatangani nota kesepahaman berbagai bidang, di antaranya bidang perikanan, pertanian, perdagangan, investasi, pertambangan, dan pendidikan serta perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor dinas dan diplomatik.
Faizasyah menyebut Polandia sebagai mitra dagang terbesar ketiga Indonesia di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Polandia juga cukup terpandang dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Ia menilai selain memanfaatkan posisi strategis Polandia di kawasan Eropa Tengah dan Timur, Indonesia dapat membangun kerjasama di bidang teknologi ramah lingkungan sejalan dengan kebijakan pro lingkungan yang dimajukan pemerintah.
Kunjungan terakhir adalah ke St. Petersburg, Rusia untuk menghadiri Pertemuan Puncak G20 yang akan membahas situasi perekonomian dunia terkini.
Pewarta: Panca Hari Prabowo dan GNC Aryani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013