Polda Maluku periksa urine personel antisipasi penyalahgunaan narkoba

Seluruh personel Polda Maluku yang mengikuti pemeriksaan urine agar dapat mengikutinya sesuai petunjuk yang diberikan tim pemeriksa, agar berjalan tertib, dan lancar

Ambon (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Maluku melakukan pemeriksaan urine terhadap ratusan personel dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan narkoba oleh anggota Polri di daerah itu.

“Sebagai tindak lanjut pengarahan Kapolda, untuk menjaga integritas dan menghindarkan keluarga besar dan anggota dalam penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polda Maluku, kami memeriksa urine ratusan personel,” kata Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun, di Ambon, Senin.

Baca juga: Lapas Muara Beliti rehabilitasi 130 narapidana pencandu narkoba

Pemeriksaan urine yang dilaksanakan di Tribun Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon ini, juga sebagai bentuk pengawasan dan pencegahan terhadap peredaran narkoba di kalangan personel Polri.

"Seluruh personel Polda Maluku yang mengikuti pemeriksaan urine agar dapat mengikutinya sesuai petunjuk yang diberikan tim pemeriksa, agar berjalan tertib, dan lancar," katanya.

Pemeriksaan urine yang dilaksanakan, kata Wakapolda, bukan berarti memvonis para peserta terindikasi sebagai pengguna narkoba. Ini semua dilakukan sebagai bentuk pengawasan, karena sebagaimana diketahui, peredaran narkoba sangat membahayakan.

Baca juga: Kriminal kemarin, penahanan Siskaeee hingga siswa lakukan pencabulan

Wakapolda mengingatkan kepada para personel yang sementara mengkonsumsi obat-obatan medis agar sebelum diambil urine dapat menyampaikan kepada tim pemeriksa.

Kegiatan ini merupakan hal yang rutin dilaksanakan di Polda dan Polres jajaran, untuk mencegah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan Narkoba.

“Polda Maluku telah berhasil mengungkap kasus Narkoba dan jaringannya bahkan telah menindak dan memecat beberapa anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba,” ucapnya.

Saat pelaksanaan urine turut diikuti seluruh pejabat utama Polda Maluku, serta Ditresnarkoba turut dibantu oleh dokter dan tenaga medis Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokes) Polda Maluku.

Baca juga: Polres Jakut stop peredaran ganja enam kg pakai jasa loker pintar