Padang (ANTARA News) - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan, hampir semua jalan tol berada di luar pulau Jawa, sulit bisa kembali modalnya, termasuk yang dibangun di Kota Makassar. "Kalau tidak bisa kembali modal, lebih baik membikin jalan lain yang lebih baik tapi masyarakat bisa menikmatinya," kata Wapres di Padang, Kamis. Hal tersebut ditegaskannya terkait usulan Pemerintah Sumbar untuk membangun jalan tol yang menghubungkan Kota Padang dan Bukittinggi yang akan akan dibiayai APBN dan APBD. Menurut dia, jalan tol mempunyai persyaratan antara lain dibangun oleh investor, bukan oleh negara atau pemerintah. Syarat lainnya, harus cukup pemasukannya agar bisa modalnya kembali, ujarnya. Sedangkan jalan Bukittinggi ke Padang sekarang baru dilalui 20 ribu kendaraan, meski jalan tol katakanlah hanya Rp15 ribu, tapi itu tidak bisa kembali modal, kata Kalla. Karena itu, lebih baik membuat jalan lain yang baik tapi bisa dinikmati masyarakat, dari pada membayar tapi investornya tidak bisa kembalikan modalnya, tambahnya. Wakil Presiden dalam rangkaian kunjungan dua hari di Sumbar, Kamis pagi meresmikan pembukaan jalan Sicincin ke Malalak dengan panjang 41,3 kilometer sebagai jalur alternatif kepadatan ruas jalan Padang ke Bukittinggi. Ruas jalan yang diresmikan itu diajukan Pemerintah Provinsi Sumbar untuk dijadikan jalan tol, namun Jusuf Kalla mengisyaratkan memilih jalur itu sebagai jalan negara bukan jalan tol.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006