Setiap satuan tugas (satgas) agar meningkatkan setiap kegiatannya untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan menggelar Operasi Mantap Brata Musi 2024 untuk melakukan kegiatan pengamanan seluruh rangkaian pemilu.

Operasi tersebut ditandai pengecekan pasukan dengan jumlah kekuatan 440 personel di Mapolda, Palembang, Senin, oleh Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso didampingi Karops Kombes Pol M.Anis Prasetio, Dirpampovit Kombes Pol Mirzal Alwi, Dansat Brimob Kombes Pol Susnadi , Kabid Humas Kombes Pol Sunarto, Kabid TIK Kombes Pol Boyke Karel Wattimena.

Baca juga: Polri lepas ratusan petugas pengamanan Pemilu ke luar negeri

Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko menjelaskan bahwa apel tersebut menjadi perwujudan Polda dalam menjalankan operasi pengamanan Pemilu 2024.

Dalam apel pasukan itu ditekankan beberapa pengarahan yakni kehadiran personel perlu dipertanggungjawabkan karena Operasi Mantab Brata ini adalah operasi nasional yang lebih utama dari tugas lain dan sudah dianggarkan kepada seluruh personel yang terlibat.

Kemudian personel Polda Sumsel harus lebih siaga karena pada 31 Januari 2024 sudah masuk tahapan kampanye rapat terbuka.

Baca juga: Polda Metro Jaya gelar rakor kesiapan pengamanan pemungutan suara

"Setiap satuan tugas (satgas) agar meningkatkan setiap kegiatannya untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif," ujar Irwasda.

Sementara Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto menambahkan setiap polisi mengemban fungsi kehumasan agar setiap personel yang terlibat operasi menerapkan 'cooling system' dan langsung terjun ke masyarakat dengan menyampaikan imbauan kamtibmas.

Selain itu, personel Polda Sumsel diingatkan tidak terprovokasi dengan orang tidak bertanggung jawab serta tidak mudah terhasut dalam menghadapi Pemilu yang dijadwalkan 14 Februari 2024, kata Kabid Humas.

Baca juga: Kompolnas pastikan pengamanan Pemilu 2024 bagi WNI di Belanda

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024