Keberadaan mafia ini membuat ketimpangan ekonomi dan sosial di tengah masyarakat sehingga meningkatkan angka kemiskinan di Provinsi RiaU

Pekanbaru, (ANTARA) - Calon Wakil Presiden nomor urut 03 Mahfud MD dalam orasi politiknya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, berjanji akan memberantas mafia sawit yang diduga kebal hukum karena dibekingi aparat yang berkuasa.

Menurutnya, keberadaan mafia ini membuat ketimpangan ekonomi dan sosial di tengah masyarakat sehingga meningkatkan angka kemiskinan di Provinsi Riau.

Baca juga: Aspekpir apresiasi PTPN IV berkontribusi akselerasi PSR

"Ada ketimpangan kepemilikan sawit, ada lahan sawit yang dicaplok swasta, ada lahan sawit yang dikolusikan bersama aparat sehingga mafia-mafia kebal ini hukum. Ini harus diobati baik aparat yang membekingi di pusat dan di daerah," kata Mahfud MD yang juga menjabat sebagai Menko Polhukam RI itu, Senin.

Dia menyebutkan, Provinsi Riau memiliki kekayaan alam yang berlimpah diantaranya kepemilikan lahan sawit seluas tiga juta hektare. Jika potensi sumber saya alam ini dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat maka bisa mengentaskan angka kemiskinan.

"Di Riau kita punya tiga juta hektare sawit ini kalau dimanfaatkan untuk kehidupan rakyat maka kemiskinan akan jauh berkurang," ucapnya.

Baca juga: Kaltim dukung hilirisasi industri sawit nasional

Jika Ganjar-Mahfud MD terpilih memenangkan kontestasi politik nantinya maka mafia sawit nakal ini akan ditindak tegas.

"Mengapa kita perlu penegakan hukum dan keadilan jawabannya selama ini hukum tumpul, korupsi merajalela, sehingga perlu penyembuhan tata pimpinan lebih bersih dan bermartabat," kata dia.

Selain itu, Mahfud MD juga menjanjikan perbaikan infrastruktur jalan di Riau hingga ke perdesaan. Di hadapan pendukungnya, dia juga menjanjikan internet gratis di tempat publik untuk masyarakat dan anak sekolah.

Baca juga: Menko Perekonomian serap keluhan pekebun sawit Sumut

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Diana Syafni
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024