Polisi tidak bersedia mengeluarkan izin keamanan dan kami disarankan menggelar pertandingan di lapangan komplek militer,"
Surabaya (ANTARA News) - Aparat kepolisian tidak mengeluarkan izin keamanan kepada Persebaya 1927 untuk menjalani laga lanjutan kompetisi Indonesia Premier League melawan PSIR Rembang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (4/9).

Sekretaris Panpel Persebaya Surahman kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan alasan tidak keluarnya izin keamanan karena jadwal pertandingan IPL bersamaan dengan rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Jatim.

"Polisi tidak bersedia mengeluarkan izin keamanan dan kami disarankan menggelar pertandingan di lapangan komplek militer," katanya.

Menurut ia, ada tiga lokasi yang sedang diupayakan panpel untuk menggelar pertandingan, yakni Stadion Brawijaya Kodam V Brawijaya Surabaya, Lapangan Arhanudse, Gedangan (Sidoarjo) dan Stadion Akademi Angkatan Laut (AAL), Bumimoro, Surabaya.

"Yang pasti pertandingan lawan PSIR besok digelar tanpa penonton. Kami sedang mengurus peminjaman lapangan dari tiga alternatif tempat tersebut," tambahnya.

Surahman juga memastikan bahwa pertandingan Persebaya melawan PSIR tetap akan digelar sesuai jadwal, kendati hingga Selasa petang, tim tamu juga belum tiba di Surabaya.

"Kubu PSIR sudah memberikan konfirmasi untuk datang. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan dan kemungkinan malam ini tiba di Surabaya," ujarnya.

Sementara itu, pertandingan melawan PSIR Rembang akan menjadi ujian pertama bagi pelatih baru Persebaya 1927, Fabio Oliviera, setelah laga sebelumnya melawan tuan rumah Persiba Bantul tidak bisa dilaksanakan akhir pekan lalu.

Pelatih asal Brazil itu merasa yakin timnya bisa memetik kemenangan atas PSIR, karena persiapan yang dijalani sudah berjalan sesuai program kendati sempat diwarnai aksi mogok pemain.

"Anak-anak sudah menjalani program latihan intensif untuk menghadapi tiga pertandingan beruntun, termasuk salah satunya melawan PSIR. Jadi, kami yakin bisa meraih tiga poin," katanya.

Setelah melakukan perjalanan ke Bantul dan batal bertanding akhir pekan lalu, tim Persebaya IPL langsung kembali berlatih pada Senin (2/9) untuk persiapan menghadapi PSIR.

Akan tetapi, sesi latihan sempat tidak berjalan maksimal karena aksi mogok pemain yang menuntut pembayaran gaji. Setelah mendapat penjelasan dari manajemen tim, Mat Halil dan kawan-kawan bersedia kembali berlatih pada Selasa.


(D010/N002)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013