Kerja sama antara Jobseeker Company dengan PT Supra Boga Lestari Tbk ditandatangani langsung oleh Founder sekaligus CEO Jobseeker Company Chandra Ming dan Chief Human Capital Officer PT. Supra Boga Lestari Tbk Suharno Kusumodjojo yang telah berlangsung sejak 15 Januari 2024.
Melalui kerja sama ini, PT Supra Boga Lestari akan terus menggunakan Applicant Tracking System (ATS) yang dikembangkan oleh Jobseeker Company.
Baca juga: Bantu pekerja Indonesia, pemuda Jepang ciptakan aplikasi KapanJepan
Adapun penggunaan ATS membuat proses seleksi kandidat karyawan PT. Supra Boga Lestari menjadi lebih optimal dan efisien sehingga meningkatkan kualitas hasil rekrutmen atau sumber daya manusia.
"Era disrupsi di dunia kerja menuntun para pelaku industri untuk cepat beradaptasi. Digitalisasi rekrutmen karyawan dapat memenuhi kebutuhan PT. Supra Boga Lestari yang memiliki sekitar 64 toko di belasan kota menjadi lebih terpusat dan terintegrasi dengan baik," ujar CEO Jobseeker Company Chandra Ming dam rilis pers, Senin.
Chandra menambahkan bahwa sistem digital dalam proses rekrutmen dapat meningkatkan performa keberhasilan bagi perusahaan, baik dari sisi kecepatan, pencatatan, maupun kualifikasi kandidat.
Sementara dari sisi calon tenaga kerja, sistem ATS memberikan kemudahan dan menawarkan pilihan posisi kerja yang sesuai dengan masing-masing keterampilan, keahlian, pendidikan, serta domisili.
Baca juga: Solos hadirkan solusi transformasi bisnis pekerja lepas
Chief Human Capital Officer PT. Supra Boga Lestari Suharno Kusumodjojo mengungkapkan dengan adanya kerja sama ini, pihaknya tidak lagi tergantung kepada job portal pada umumnya.
Hal ini karena perusahaan telah memiliki job portal sendiri untuk proses penyaringan kandidat karyawan menjadi lebih optimal dan efisien sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil rekrutmen serta mempermudah pekerjaan HR.
Terlebih PT Supra Boga Lestari memiliki 64 gerai di belasan kota, seperti Jabodetabek, Semarang, Ambon, Palembang, Dumai, Pekanbaru, Surabaya, Malang, Makassar, Balikpapan, dan Samarinda.
Inovasi ini dinilai dapat memutus hambatan jarak dan waktu dalam proses rekrutmen karyawan.
"Dengan jumlah cabang dan kebutuhan karyawan yang terus meningkat, kami membutuhkan percepatan eksekusi, namun tentu tidak melupakan aspek kualitas kandidat. Jangkauan operasional yang luas membuat kami membutuhkan sistem digital di hampir semua lini proses kerja," kata Suharno.
Baca juga: Aplikasi ArkaLearn bantu calon pekerja migran kuasai bahasa Jepang
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024