Bagaimana metode dan mengukurnya itu nanti akan dilakukan kajian akademik yang juga akan ada pilot project
Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama pengembangan kota pintar dengan Kementerian Urusan Ekonomi dan Ketenagakerjaan Republik Finlandia atau Ministry of Economic Affairs and Employment of the Republic of Finland (MEAE).
"Kita ingin Nusantara juga menjadi salah satu happiest city in the world, bagaimana caranya dengan melakukan kerja sama dengan negara yang telah menyandang gelar tersebut. Bagaimana metode dan mengukurnya itu nanti akan dilakukan kajian akademik yang juga akan ada pilot project," ujar Kepala OIKN Bambang Susantono di Jakarta, Senin, usai acara penandatanganan tersebut di Jakarta, Senin.
Kerja sama ini, menurut Bambang Susantono, menjadi tonggak penting dalam mencapai tujuan bersama untuk mengembangkan kota pintar yang berkelanjutan dan memberikan kebahagiaan kepada penduduknya.
Sementara itu, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi menyampaikan bahwa nantinya akan dilakukan sejumlah penelitian.
"Akan ada penelitian mengenai City Happiness bersama University of Turku Finlandia dimulai bulan Februari nanti. Lokakarya perencanaan partisipatif perkotaan dengan Universitas Turku di bulan Maret, juga tengah dilakukan diskusi pengukuran Happiness Index dan diskusi PoC of Digital Twin oleh konsorsium SCIC," ujar Ali.
Sejak lama, Indonesia dan Finlandia telah menjalin kerja sama produktif, terutama dalam bidang energi, digitalisasi, dan pengembangan kota pintar. Hubungan perdagangan yang sangat baik antara kedua negara turut diperkuat oleh perayaan ulang tahun ke-70 hubungan diplomatik.
Menteri Urusan Ekonomi Finlandia Willie Rydman mengatakan, kolaborasi dalam lingkup lingkungan binaan, digitalisasi, dan energi diharapkan akan membawa kerjasama bilateral antara Indonesia dan Finlandia ke tingkat baru.
"Langkah ini diharapkan akan menghasilkan konkrit yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat kedua negara," kata Willie Rydman.
Menanggapi tantangan multidimensi saat ini, Indonesia dan Finlandia memahami pentingnya memiliki mitra internasional. Kedua negara ini berkomitmen untuk menciptakan solusi komprehensif yang mendukung kesejahteraan dan meningkatkan kebahagiaan masyarakat khususnya di ibu kota baru.
Baca juga: OIKN: Investor Rusia tertarik untuk wujudkan konsep kota pintar di IKN
Baca juga: Ini yang harus dipenuhi Jakarta agar jadi kota pintar berskala global
Baca juga: PGN wujudkan kota pintar dengan pemanfaatan energi bersih
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024