Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Chatib Basri menilai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mempunyai kapasitas untuk menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru.

"Pandangan saya mungkin `bias` (kurang objektif,red) karena saya sudah lama kenal beliau, tetapi dia (Dino) orang yang sangat baik dalam diplomasi. Dia mempunyai kapasitas untuk itu," kata Chatib saat ditemui usai menghadiri rapat paripurna di Gedung Nusantara II DPR di Jakarta, Selasa.

Pernyataan itu dia sampaikan untuk menanggapi isu penunjukan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal untuk menjadi kepala BKPM yang baru.

Akan tetapi, Chatib mengaku dirinya belum mendengar ataupun mengetahui hal itu.

"Saya belum tahu tentang itu dan Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono,red)juga belum bicara soal itu," katanya.

Namun, dia sempat memberikan pendapat pribadinya tentang kemungkinan penunjukan Dino Pati Djalal sebagai kepala BKPM yang baru.

"Beberapa kali dalam forum bisnis antara Indonesia dengan Amerika itu bisa dikatakan investor-investor terbesar Amerika hadir semua. Jadi, kalau dari segi kapasitas sih saya kira Pak Dino punya kemampuan menjadi kepala BKPM," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Menkeu juga mengatakan peran kepala BKPM yang baru akan menjadi semakin penting dalam meningkatkan masuknya investasi asing di tengah kondisi pertumbuhan ekonomi yang cenderung melambat.

"Menurut saya, pekerjaan BKPM nantinya akan semakin penting karena defisit transaksi berjalan masih terus terjadi hingga akhir tahun. Jadi, peran dari kepala BKPM menjadi sangat penting," katanya.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013