REM membantu memastikan alat bantu dengar bekerja dengan baik, karena anatomi saluran telinga setiap orang berbeda-bedaJakarta (ANTARA) - Kasoem Hearing Center memperkenalkan teknologi Real Ear Measurement (REM) untuk mengatasi gangguan pendengaran pada manusia dengan cara yang lebih komprehensif.
"REM membantu memastikan alat bantu dengar bekerja dengan baik, karena anatomi saluran telinga setiap orang berbeda-beda," kata salah satu Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) di Kasoem Hearing Center, Dr dr Siti Faisa Abiratno melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Siti mengatakan REM merupakan teknologi yang berfungsi untuk mengukur secara objektif mengenai fungsi alat bantu dengar di dalam saluran telinga.
"Dengan REM, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat yang maksimal kepada pasien, yang disesuaikan juga dengan hasil diagnosis," tambahnya.
Baca juga: RS Mitra Keluarga-Kasoem kerja sama bentuk Jakarta Ear-Hearing Center
"Jadi, masyarakat di sekitar Jakarta Barat memiliki pilihan perawatan gangguan pendengaran. Termasuk teknologi pendengaran yang akan digunakan, jika memang diagnosis menunjukkan ada gangguan pendengaran," ucapnya.
Terkait hal tersebut, Deputy CEO Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem menyatakan hal tersebut merupakan bukti keseriusan pihaknya yang telah memenuhi kebutuhan dan menangani kasus gangguan pendengaran di Indonesia selama lebih dari 30 tahun.
"Dibukanya cabang ke-27, semoga menjadi fasilitas yang andal bagi semua yang ingin mendapatkan pelayanan pendengaran yang lengkap. Khususnya, di wilayah Jakarta Barat," ujarnya.
Baca juga: Cochlear tingkatkan kesadaran masyarakat akan isu gangguan pendengaran
Baca juga: Kasoem CTEC Indonesia rayakan hari jadi ke delapan
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024