total investasi untuk sektor riil dan infrastruktur, di luar SDM-Iptek mencapai Rp647,46 triliun.

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, realisasi investasi proyek yang tergabung dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sejak 2011 hingga Juli 2013 mencapai Rp647,46 triliun.

"Dari keseluruhan laporan tim, menunjukkan bahwa total investasi untuk sektor riil dan infrastruktur, di luar SDM-Iptek mencapai Rp647,46 triliun," ujarnya seusai rapat koordinasi Pelaksanaan Pembaruan Dokumen MP3EI di Jakarta, Selasa.

Ikut hadir dalam rapat koordinasi tersebut Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dan Wakil Menteri PPN/Kepala Bappenas Lukita Dinasyah Tuwo.

Hatta mengatakan dari realisasi tersebut, investasi BUMN mencapai Rp173,63 triliun, swasta nasional maupun asing sebesar Rp231,88 triliun, pemerintah sebanyak Rp99 triliun dan campuran mencapai Rp143,12 triliun.

"BUMN dan swasta merupakan porsi terbesar dalam meningkatkan infrastruktur dan sektor riil. Untuk infrastruktur, perlu didorong swasta untuk membangun, maka kami akan memberikan insentif untuk infrastruktur," ujarnya.

Menurut dia, dari keseluruhan 240 proyek tersebut sebanyak 40 persen berada di koridor Jawa dan sebesar 60 persen berada di koridor luar Jawa yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara dan Papua-Kepulauan Maluku.

Namun, realisasi investasi MP3EI selama 2013, hingga Juli, baru mencakup enam proyek termasuk tiga proyek infrastruktur di koridor Kalimantan senilai Rp29,1 triliun dan satu proyek sektor riil di koridor Sumatera senilai Rp6,2 triliun.

Hatta menjelaskan proyek yang masuk dalam rencana (pipeline) dalam MP3EI pada 2015 mencapai Rp4.481 triliun yang terdiri 1.568 proyek, yaitu sektor riil Rp2.177 triliun yang terdiri dari 583 proyek dan infrastruktur senilai Rp2.304 triliun yang terdiri atas 985 proyek.

"Investasi senilai kisaran Rp4.000 triliun ini yang sudah masuk dan menyatakan minat serta sudah dalam validasi, mereka akan membangun dan bisa selesai sampai 2025," katanya.

Hatta memastikan proyek yang tergabung dalam MP3EI ini dilakukan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan melalui penghematan pemanfaatan sumber daya alam, mengacu pada kajian strategis, serta terkait dengan industri kreatif terutama di daerah yang memiliki investasi kecil.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013