Bali United benahi pola permainan jelang laga kedua delapan besar EPA

Denpasar (ANTARA) - Tim Bali United muda dari tiga kategori usia yakni U-16, U-18, dan U-20 membenahi pola permainan untuk menghadapi laga kedua babak delapan besar kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 Indonesia 2023/2024.

"Pertandingan sebelumnya berjalan penuh tekanan dari tim lawan. Cuaca juga hujan deras dan suporter penuh di tribun. Semoga dari pertandingan itu kami bisa berbenah untuk memperbaiki hasil di laga berikutnya," kata Asisten Pelatih Bali United muda Bayu Yusa di Denpasar, Senin.

Skuad dengan julukan Serdadu Tridatu muda itu dijadwalkan menjalani laga kedua pada Rabu (31/1) di kandang untuk ketiga tim muda Bali United dan tim berharap bisa meraup poin penuh di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar.

Seluruh kelompok usia tim Bali United muda itu berada di Grup X. Tim Bali United U-16 tergabung bersama Persija Jakarta U-16, Persebaya Surabaya U-16, dan Persis Solo U-16.

Kemudian untuk Bali United U-18 bersanding dengan Persija Jakarta U-18, PSS Sleman U-18, dan PSM Makassar U-18. Sedangkan Bali United U-20 bersama Bhayangkara Presisi Indonesia FC U-20, Persis Solo U-20, dan Persita U-20 di Grup X.

Adapun pada babak delapan besar hanya ada dua grup yakni X dan Y.

Bayu menambahkan ketiga tim memiliki waktu latihan dua hari yang akan dioptimalkan untuk mengasah latihan teknik, taktik, dan fisik.

"Kami punya waktu latihan dua hari dan harus memanfaatkan waktu yang ada untuk pemulihan. Kami akan maksimal di sisa waktu yang ada untuk memperbaiki permainan," imbuhnya.

Sementara itu, pada laga tandang leg pertama, Bali United U-16 bertanding menghadapi Persija Jakarta U-16 di Persija Training Ground, Depok.

Sayangnya, pasukan muda Bali United U-16 harus menerima kekalahan dengan kebobolan satu gol dari tuan rumah.

Bali United U-18 juga harus tunduk 1-3 dari PSS Sleman U-18 di Lapangan Gemilang, Magelang. Hasil serupa diperoleh seniornya, Bali United U-20 yang menghadapi Persita Tangerang U-20 di Persita Training Ground dengan hasil 1-2.

"Tiga kekalahan dari semua kategori usia tersebut membuat kami dari masing-masing skuad harus bisa bangkit untuk laga berikutnya," imbuhnya.