Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan perolehan devisa dari sektor pariwisata mencapai 10 miliar dolar AS hingga akhir 2013.
"Penghasilan devisa dari target tahun ini, nilainya sekitar sembilan sampai 10 miliar dolar AS," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu usai Rapat Koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian Jakarta, Selasa.
Mari mengatakan, target perolehan devisa tersebut bisa dicapai bila hingga akhir tahun kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sesuai target yakni sebanyak 8,6 juta.
"Kalau kita bisa pertahankan peningkatannya di enam sampai tujuh persen, bisa mencapai 8,6 juta wisman, mudah-mudahan bisa lebih tinggi dari itu," katanya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menetapkan target pesimis kunjungan wisatawan mancanegara sampai 8,3 juta, target moderat 8,6 juta, dan target optimis 8,9 juta.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia pada Juli 2013 mencapai 717,8 ribu kunjungan atau naik 2,37 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada kurun yang sama tahun lalu namun turun 9,09 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Juli ini turun, penyebabnya jelas karena bulan puasa, terutama dari Malaysia, Singapura dan negara-negara Timur Tengah," katanya.
Namun kunjungan wisatawan dari negara-negara yang mayoritas nonmuslim seperti China, Jepang, dan Korea Selatan tetap meningkat.
"Tetap double digit, jadi agak mengimbangi walaupun Juli pertumbuhannya rendah dan itu karena fenomena puasa," katanya.
Mari berharap kunjungan wisatawan mancanegara bisa meningkat lagi pada September hingga Desember dengan banyaknya acara-acara internasional seperti Asia-Pacific Economic Cooporation (APEC), World Trade Organization (WTO), World Toilet Organization-World Toilet Summit, dan Miss World.
"Agustus kan masih peak season untuk liburan dan September, Oktober, November sampai Desember banyak New Year event (acara tahun baru)," katanya.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013