Chongqing (ANTARA) - Proses pembuatan lilin naga dan burung phoenix, sepasang lilin dengan ukiran naga pada salah satu lilin dan burung phoenix pada lilin yang lain, merupakan warisan budaya takbenda dari Kota Chongqing.

Lilin-lilin tersebut melambangkan harapan akan keberuntungan dan masa depan yang cerah serta mewakili hasrat masyarakat akan kehidupan yang lebih baik. Karena prosedur pembuatan yang rumit dan keuntungan yang kecil dalam pembuatan lilin naga dan burung phoenix tradisional, pewarisan kerajinan ini pernah mengalami tantangan.

Untuk memperbarui produk dan memenuhi permintaan pasar, Chen Jianyou, seorang pewaris kerajinan ini, menyempurnakan dan melakukan inovasi pada tampilan lilin naga dan burung phoenix setelah menguasai keterampilan tradisional tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, bengkel kerja Chen meluncurkan sejumlah produk budaya dan kreatif seperti lilin aromaterapi untuk menarik pelanggan dari generasi yang lebih muda.

"Inovasi yang berkelanjutan selalu dibutuhkan dalam setiap perdagangan untuk memenuhi permintaan pelanggan, terutama kerajinan tradisional," ujar Chen.

Chen Jianyou memeriksa lilin naga dan phoenix di bengkelnya di Chongqing, China barat daya, pada 25 Januari 2024. (Xinhua/Wang Quanchao)
Chen Jianyou (kedua dari kiri) berdiskusi dengan rekan-rekannya di bengkelnya di Chongqing, China barat daya, 25 Januari 2024. (Xinhua/Wang Quanchao)
Chen Jianyou membuat lilin berukiran naga dan burung phoenix di bengkel kerjanya di Chongqing, China barat daya, pada 25 Januari 2024. (Xinhua/Wang Quanchao)
Chen Jianyou memamerkan lilin berbentuk naga dan burung phoenix di bengkel kerjanya di Chongqing, China barat daya, pada 24 Januari 2024. (Xinhua/Wang Quanchao)

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024