Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merasa bangga dapat berdiskusi soal gagasan perubahan dengan tokoh nasional Emil Salim.

"Beliau (Emil Salim) banyak bicara bagaimana memajukan tempat-tempat yang tertinggal. Teman-teman sering dengar, saya bicara tentang index pembangunan manusia yang timpang antara Jawa dan luar Jawa, dan itu juga yang jadi perhatian beliau," kata Anies dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Anies menjelaskan pembicaraan antara dirinya dengan Emil Salim itu terkait bagaimana menyelesaikan masalah-masalah nyata dan harus menjadi prioritas.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mencontohkan persoalan tersebut antara lain bonus demografi, krisis ekologi, daerah tertinggal, hingga berbagai ketimpangan yang harus diselesaikan.

Baca juga: Anies soroti harga pangan dan sulit kerja dalam kampanye di Purwakarta

Anies mengunjungi Emil Salim di kediamannya, di Jakarta, Minggu malam (28/1). Kunjungan itu terjadi setelah Anies mendapatkan undangan pada 25 Januari lalu dari Emil untuk berdiskusi.

"Berdiskusi sampai pukul 23.30 malam; dengan usia 93 tahun, (Emil Salim) tidak ada rasa kantuk. Tidak pernah berbicara (masa) dulu, tetapi beliau berbicara masa depan," ungkap Anies.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

Baca juga: AMIN prioritaskan lima persen APBN untuk kaum muda

Pewarta: Fauzi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024