Jakarta (ANTARA) - Pendiri Facebook yang kini beralih menjadi Meta yaitu Mark Zuckerberg memberikan petunjuk mengenai masa depan perusahaan yang telah berusia 20 tahun tersebut terkait kecerdasan buatan, seperti dilaporkan dari Business Insider, Minggu (28/1) waktu setempat.
Dalam dalam sebuah video, Zuckerberg mengungkapkan rencana besar Meta untuk mengembangkan kecerdasan umum buatan atau artificial general intelegence (AGI) sebagai salah satu sektor yang menjadi perhatian oleh banyak perusahaan teknologi sejak peluncuran ChatGPT. Zuckerberg sendiri tidak mengungkapkan lebih detail mengenai kapan keajaiban AGI akan terjadi atau seperti apa bentuknya dalam wawancara dengan The Verge.
Baca juga: Mark Zuckerberg umumkan sejumlah fitur baru Threads
Mark Mark Zuckerberg telah memegang kendali perusahaan sejak ia mendirikan Facebook hampir 20 tahun yang lalu. Tidak seperti beberapa pendiri perusahaan teknologi besar lainnya, CEO Meta ini belum menyerahkan kendali itu kepada orang lain. Sementara boss Amazon Jeff Bezos dan Google Larry Page, telah mengundurkan diri setelah masa jabatan yang panjang di perusahaan masing-masing dan membuka jalan bagi generasi berikutnya
Kini, Zuckerberg masih memegang kendali perusahaan dan telah membuat taruhan jangka panjang pada tren seperti metaverse, AI, dan perangkat keras VR yang berbiaya tidak murah. Sejauh ini, Zuckerberg terbukti mampu memegang kendali mengingat saham Meta naik 168 persen selama 12 bulan terakhir sehingga mendorong nilainya sedikit di atas USD1 triliun. Catatan Bloomberg juga mengungkapkan kekayaan bersih Zuck mencapai USD142 miliar.
CTO Andrew Bosworth dalam sebuah unggahan bulan Desember menuliskan bahwa membuat taruhan jangka panjang pada teknologi yang sedang berkembang tidaklah mudah. Tidak ada jaminan untuk berhasil dan tentu saja tidak murah, kata Andrew.
“Ini juga merupakan salah satu hal paling berharga yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan teknologi dan satu-satunya cara untuk tetap relevan dalam jangka panjang,” tambah dia.
Baca juga: Mark Zuckerberg jual saham Meta usai melonjak naik hingga 172 persen
Baca juga: WhatsApp jawab keinginan pebisnis tervalidasi lewat verifikasi Meta
Baca juga: Elon Musk dan Mark Zuckerberg akan adu jotos di X
Penerjemah: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024