Ekspresi pesepak bola Timnas Indonesia Ivar Jenner (kanan) saat kebobolan gol dari Timnas Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1/2024). ANTARAFOTO/Yusran Uccang/nym. (ANTARA FOTO/yusran uccang)


Demi catatan bersejarah lainnya

66 tahun silam, juga di Jepang, tepatnya Tokyo, tim sepak bola Indonesia meraih medali perunggu, yang sampai Asian Games terakhir di Hangzhou tak pernah bisa diraih lagi oleh Indonesia. Tak mustahil, dua tahun nanti bisa terulang.

Sedangkan Piala Dunia 2026 yang akan diadakan di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, menjadi turnamen akbar sepak bola yang bisa memperluas kesempatan Indonesia untuk tampil pertama kalinya dalam ajang ini.

Untuk pertama kali pula, dua tahun mendatang itu, Piala Dunia akan diikuti oleh 48 tim dari seluruh dunia.

Akibatnya, jatah setiap zona pun ditambah. Asia sendiri mendapatkan jatah delapan tim, ditambah tim kesembilan yang mesti bertarung melawan tim benua lain dalam playoff antar-benua, untuk berebut satu tempat lainnya.

Jatah sebanyak itu bisa memperluas kesempatan Indonesia dalam mengikuti sebuah putaran final Piala Dunia. Untuk itu, energi timnas harus dialihkan ke sana.

Saat ini, dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda baru mengumpulkan satu poin setelah dikalahkan Irak dan ditahan imbang oleh Filipina, dalam laga yang keduanya dilangsungkan di kandang lawan.

Dalam kurun 21 Maret-11 Juni tahun ini, masih ada empat pertandingan yang akan dihadapi Indonesia, yang tiga di antaranya merupakan pertandingan kandang dan bisa mengantarkan Indonesia meretas jalan menuju putaran final Piala Dunia pertamanya.

Merah Putih akan menjalani pertandingan tandang dan kandang melawan Vietnam. Setelah itu, menjamu Irak dan Filipina.

Jika semesta mendukung dan timnas semakin kuat nan matang sehingga mencatat hasil bagus, maka Indonesia bisa mencapai babak ketiga, keempat dan kelima kualifikasi Piala Dunia 2026, sampai beberapa bulan sebelum turnamen itu digelar.

Babak kualifikasi Piala Dunia 2026 juga menjadi fase kualifikasi untuk Piala Asia 2027, sehingga ajang ini pastinya menumbuhkan motivasi lebih pada diri skuad Garuda.

Agenda sepadat itu pastinya sangat menantang sehingga membutuhkan perhatian dan konsentrasi tinggi.

Untuk itu, kekalahan dari Australia harus segera dilupakan tapi tetap menjadi bahan evaluasi, demi meretas jalan untuk membuat pencapaian monumental lainnya dan menuliskan sejarah baru lainnya.



Baca juga: Penyerang Australia Goodwin waspadai serangan Indonesia
Baca juga: Penampilan keempat timnas kembali riuh kehadiran suporter
Baca juga: Erick Thohir: Kali ini 16 besar, berikutnya harus lebih tinggi

Copyright © ANTARA 2024