Kepala Kantor Basarnas Kota Medan Mustari di Medan, Minggu, mengatakan pihaknya mengerahkan personel untuk melakukan pencarian setelah menerima laporan dari pihak keluarga.
"Enam personel diberangkatkan untuk pencarian orang hilang tersebut, tidak butuh waktu lama, tim kita langsung bergerak menuju lokasi yang berkoordinasi dengan instansi terkait," ujar Mustari.
Ia menjelaskan seorang warga asal Dusun Bangunan, Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang bernama Agus Iradi (28) dilaporkan hilang saat mencari rumput di area perkebunan PTPN 2 Sawit Seberang Kabupaten Langkat.
Baca juga: BPBD OKU temukan jasad korban hanyut di sungai
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 500 meter dari tempat korban diduga terjatuh dan hanyut," kata dia.
Menurut dia, peristiwa naas tersebut bermula ketika korban pada Sabtu (27/1) pagi berangkat mencari rumput untuk makanan ternak namun tak kunjung kembali ke rumah.
"Menurut informasi dari keluarga korban, biasanya sekitar pukul 11.00 WIB korban sudah tiba di rumah, namun hingga pukul 13.00 WIB korban tak kunjung kembali sehingga membuat keluarga korban curiga dan pergi ke lokasi untuk mencari korban," kata dia.
Pihak korban bersama warga sekitar melakukan pencarian dengan menyusuri areal perkebunan dan tepian sungai, namun hanya menemukan sepeda motor korban.
Baca juga: SAR gabungan temukan jasad anak yang hanyut
"Saat dilakukan pencarian, keluarga dan warga sekitar hanya menemukan sepeda motor, karung berisi rumput dan botol air minum di lokasi yang berada di tepi sungai, namun tanpa keberadaan korban. Berdasarkan temuan tersebut pihak keluarga dan warga sekitar menduga korban jatuh dan hanyut terseret arus sungai, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Medan untuk melakukan pencarian," kata dia.
Dalam upaya untuk menemukan korban, Mustari mengatakan petugas SAR menyusuri areal perkebunan dan sungai menggunakan perahu dan peralatan lain hingga ratusan meter dari lokasi kejadian.
"Tim menuju lokasi menggunakan kendaraan rescue carrier yang membawa perahu LCR dan aqua eyes yang bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan korban di dalam air," kata dia.
Baca juga: Basarnas temukan korban hanyut di Pantai Pasir Putih Bengkulu
Ia mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dilakukan evakuasi. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024