Karawang (ANTARA News) - Aparat kepolisian Polsek Karawang Kota, Jawa Barat, mengejar pelaku perampokan bersenjata api yang menggasak Rp437 juta dari tangan karyawan sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum, Senin.
"Saat ini kita sedang mengejar pelaku perampokan yang beraksi pada siang hari di Jalan Jenderal Ahmad Yani Karawang," kata Kapolsek Karawang Kota Kompol Sunyoto di Karawang.
Korban dalam peristiwa perampokan itu dua karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 3441328 Interchenge Karawang Barat.
Korban dirampok oleh empat perampok bersenjata api dan bersenjata tajam saat hendak menyetor uang hasil penjualan sebesar Rp437 juta ke salah satu bank di wilayah Karawang.
"Olah TKP (tempat kejadian perkara) sudah kita lakukan, untuk mencari selongsong peluru yang digunakan para pelaku dan kini masih proses pengejaran pelaku," katanya.
Salah seorang saksi mata Eddy, mengatakan, kejadian terjadi di jalan raya Ahmad Yani Karawang, tepatnya di depan kantor Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).
Sesuai dengan yang disaksikannya, pelaku tidak sendirian dan diperkirakan berjumlah empat orang. Para pelaku menggunakan dua sepeda motor dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api.
Dari ke empat pelaku itu, dua orang pelaku memecahkan kaca pintu kiri depan mobil korban jenis KIA bernomor polisi B -596-L dengan menggunakan clurit.
Sedangkan pintu belakang mobil korban sebelah kiri dipecahkan menggunakan senjata tajam jenis golok. Setelah memecahkan kaca mobil, pelaku mengambil tas beisi uang yang ada di dalam mobil.
Pelaku menggunakan helm sehingga saksi dan korban mengaku tidak mengenali wajah pelaku. Dalam melakukan aksinya, pelaku sempat melepaskan tembakan dua kali saat massa ingin mengejar pelaku.
Pewarta: M Ali Khumaini
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013