Jakarta (ANTARA News) - Tim Nasional Indonesia gagal meraih hasil terbaik setelah kalah dramatis dari Malaysia pada final Piala AFF U-16 2013 di Wunna Theikdi Stadium, Myanmar, Senin.

Anak asuh Sutan Harhara dan Mundari Karya itu menyerah dalam adu penalti 2-3 setelah pada pertandingan waktu normal Garuda Muda bermain sama kuat 1-1 dengan Harimau Malaya Muda.

Garuda Muda sebenarnya sejak awal babak pertama menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, beberapa kali melakukan serangan ke arah gawang, namun tidak membuahkan hasil.

Begitu juga dengan Malaysia yang memiliki banyak kesempatan untuk unggul terlebih dahulu. Gatot Wahyudi lalu memecah kebuntuan pada menit 28 setelah mendapat umpan terobosan dari Reksa Maulana.

Unggul 1-0 membuat semangat pemain Indonesia meningkat, namun lawan juga terus berusaha menyamakan kedudukan. Jual beli serangan terus terjadi hingga akhirnya hujan turun cukup lebat.

Kondisi lapangan yang licin membuat pola serangan kedua tim sedikit melemah, tetapi tim lawan lebih getol menyerang. Kondisi 1-0 bertahan sampai babak pertama usai.

Memasuki babak dua, kedua tim berusaha menguasai pertandingan, terutama di barisan tegah. Lini tengah kedua tim berusaha mengatur pola serangan. Namun, belum mampu membuahkan hasil.

Malaysia juga berusaha menyamakan kedudukan. Beruntung barisan pertahanan Indonesia bermain sigap.

Petaka bagi Indonesia terjadi pada tambahan waktu babak kedua. Pemain Timnas Garuda Muda melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih dan pemain Malaysia tidak menyia-nyiakan kesempatan sehingga kedudukan menjadi 1-1.

Beberapa waktu berselang sang wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Indonesia yang mendapatkan kesempatan pertama gagal melaksanakan tugasnya.

Namun, tiga penendang Malaysia juga gagal melaksanakan tugasnya. Dua peman Indonesia sebenarnya mampu membawa timnya unggul 2-0. Hanya saja pada tendangan ketiga yang merupakan tendangan penentuan gagal setelah Reksa Maulana tidak mampu menyarangkan bola.

Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik Malaysia. Dua penendang berikutnya sukses menyamakan kedudukan dan penentu kemenangan Malaysia adalah tendangan sang penjaga gawang. Meski lemah, tendangannya mampu mengecoh kiper Panggih Prio Sambodo. Dengan demikian, Malaysia unggul 3-2 atas Indonesia.

Pada semifinal Garuda Muda mampu menjegal tim raksasa Australia melalui adu penalti dengan skor akhir 7-6.


Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013