Jayapura (ANTARA) - Ketua KPU Papua Oktovianus Injama menyatakan saat pencoblosan tanggal 14 Pebruari ada dua TPS yang disiapkan untuk melayani masyarakat di perbatasan RI dan PNG yang ada di wilayah Kota Jayapura, Papua.
Dua TPS yang didirikan di perbatasan RI dan PNG itu nantinya berlokasi di sekitar pasar PLBN Skouw yang berjarak sekitar 500 meter dari zona netral antar-kedua negara.
Selain itu satu TPS akan didirikan di kampung Mosso yang berbatasan langsung Papua Nugini (PNG), kata Ketua KPU Kota Jayapura Oktovianus Injama kepada ANTARA di Jayapura, Minggu.
Diakui untuk TPS di Kampung Mosso terdapat sekitar 200 orang pemilih yang akan memberikan suaranya saat pencoblosan.
Dari laporan PPS di Kampung Mosso banyak penduduk PNG yang ingin ikut memilih, namun belum memiliki identitas kependudukan sehingga tidak bisa ikut memilih.
Baca juga: KPU Jayapura minta parpol peserta pemilu menjaga marwah demokrasi
Baca juga: PLBN Sota, etalase RI di perbatasan dengan Papua Nugini
"Pihak PPS sudah melaporkan keinginan warga PNG yang sudah bertahun-tahun tinggal di kampung tersebut ke Pemkot Jayapura, namun belum terealisasi," kata Ketua KPU Kota Jayapura seraya menambahkan untuk TPS yang berada di pasar Skouw, perbatasan RI-PNG itu untuk melayani warga di sekitarnya serta para pedagang yang berjualan di pasar tersebut.
Selain menyiapkan dua TPS di perbatasan RI-PNG, juga ada TPS khusus yang didirikan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Abepura, Distrik Abepura sehingga para narapidana terutama yang memiliki KTP Kota Jayapura tetap dapat memilih.
"Saat pencoblosan diharapkan para pemilih mendatangi TPS untuk memilih," harap Ketua KPU Kota Jayapura Oktovianus Injama.
Jumlah pemilih tercatat 258.082 orang yang akan memilih di 940 TPS yang tersebar di lima distrik di wilayah Kota Jayapura yakni Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Distrik Muara Tami.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024