Wang menyebut isu tersebut tantangan terbesar dalam hubungan Beijing dengan Washington.
Gedung Putih menyatakan Sullivan "membahas isu-isu lintas selat" bersama Wang dan dia "menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan kestabilan di seluruh Selat Taiwan".
Kemenlu China juga menyatakan China dan AS sepakat menggelar pembicaraan tingkat pemerintah pertama, mengenai kecerdasan buatan (AI) musim semi ini.
Pertemuan itu merupakan kelanjutan komitmen Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping untuk menjaga komunikasi strategis dan mengelola hubungan secara bertanggung jawab, saat bertemu di San Fransisco tahun lalu.
Baca juga: Beijing kembali minta AS hormati kedaulatan China di Selat Taiwan
Ini kali pertama pejabat tinggi AS dan China bertemu langsung sejak pemilihan pemimpin Taiwan awal bulan ini yang dimenangkan Lai Ching-te dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa.
China bereaksi keras atas kunjungan delegasi AS ke Taiwan sesaat setelah pemilu Taiwan itu yang dianggap China sebagai provinsinya yang memberontak.
China komunis dan Taiwan yang demokratis memiliki pemerintahan terpisah sejak pecah pada 1949 akibat perang saudara.
Pada 1979, ketika Washington mengalihkan pengakuan diplomatiknya dari Taipei kepada Beijing, Kongres AS mensahkan Undang-Undang Hubungan Taiwan.
Berdasarkan UU tersebut, AS memelihara hubungan substantif tidak resmi dengan Taiwan dan memasok senjata serta suku cadang wilayah itu agar memiliki kemampuan pertahanan diri yang memadai.
Baca juga: Beijing tolak opsi "Satu China, Satu Taiwan"
Sumber: Kyodo-OANA
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
