Serang (ANTARA News) - Tabrakan beruntun terjadi di jalan tol Jakarta-Merak yang melibatkan tiga bus Arimbi dan 2 mobil lainnya, diduga karena pengemudi terhalang asap tebal akibat terbakarnya rumput kering dipinggir Jalan Tol Km 76, di Kelurahan Unyur, Serang, Kamis. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari petugas PT Marga Mandala Sakti, pengelola Jalan Tol Jakrta-Merak, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dengan melibatkan tiga bus Arimbi, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Kemungkinan karena jaraknya berdekatan, jadi korbannya tidak terlalu parah hanya luka ringan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit," kata Yaya Sunarya, Bagian Informasi PT Marga Mandala Sakti. Akibat peristiwa ini, dikabarkan belasan korban luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Serang, dan dalam waktu 45 menit kemacetan yang terjadi akibat peristiwa itu sudah bisa diatasi oleh petugas jalan tol. Berdasarkan keterangan Syafrudin,(40), sopir bus Arimbi bernomor polisi B 7381 XZ jurusan Merak - Kalideres, mengatakan, sekitar pukul 14.00 di kilometer 76 dirinya melihat asap tebal yang menutupi ruas jalan tol yang mengarah Jakarta. "Asapnya tebal sekali, sehingga pandangan saya terhalangi " kata Syafrudin. Karena itulah, Syafrudin menurunkan pijakan gas bus yang dikemudikannya, akan tetapi ketika jarum speedometer baru menunjuk angka 50 tiba-tiba saja terdengar suara tabrakan di depannya. "Tiba-tiba didepan terdengar suara tabrakan, lalu mobil saya tekan rem dengan kuat, hingga laju kendaraan nyaris berhenti mendadak," kata dia. Berdasarkan pantauan dilokasi kejadian, kecelakaan yang melibatkan tiga bus, satu mobil jenis sedan, dan colt diesel tersebut menyebabkan arus kendaraan menuju Jakarta mengalami macet total selama 45 menit. Arus kendaraan kembali lancar setelah semua kendaraan yang tabrakan tersebut di tarik ke tepi bahu jalan tol oleh petugas, sementara korban yang menderita luka berat dan ringan di larikan ke RSUD Serang.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006