Pekanbaru, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau sudah mengajukan permintaan kepada pihak percetakan untuk mencetak sebanyak 39.000 lembar surat suara tambahan untuk menggantikan kekurangan surat suara akibat kerusakan, setelah menyelesaikan proses penyortiran dan pelipatan.
Ketua KPU Riau M. Ilham Yasir mengatakan surat suara yang rusak di Riau terjadi di seluruh jenis surat suara. Surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Riau dan surat suara untuk DPRD kabupaten kota.
“Proses pelipatan dan penyortiran sudah selesai, saat ini di KPU kabupaten kota dilakukan pengesetan (pengaturan) surat suara, sehingga dibutuhkan lagi kekurangan sekitar 39 ribu lembar lagi," kata dia di Pekanbaru, Sabtu.
Dia menjelaskan awalnya ada 24 juta lembar surat suara untuk Provinsi Riau yang terdiri dari lima jenis surat suara yang dikirim untuk keperluan pemilu 14 Februari 2024.
"Dari jumlah tersebut setelah disortir dan dilipat terdapat rusak itu 10 ribu lembar, sedangkan yang kekurangan 28 ribu, jadi yang kurang dan rusak itu kekurangannya sekitar 39 ribu," ujarnya.
Dia mengatakan kekurangan surat suara itu masih merupakan tanggung jawab percetakan, sehingga pihaknya sudah menyampaikan hal itu agar dipenuhi secepatnya.
“Kekurangan dan kerusakan ini sudah kami laporkan kepada KPU RI, dan nantinya segera dikirim surat suara pengganti,” ujarnya.
Menurut dia, setelah dikirim oleh pihak penyedia, KPU di Riau langsung segera menyortir dan melipat karena jumlahnya tidak terlalu banyak.
Selanjutnya KPU di Riau akan melakukan pengepakan surat suara bersama kotak suara sesuai kebutuhan masing-masing kecamatan untuk didistribusikan kepada masing-masing panitia pemilihan kecamatan (PPK) ke semua kecamatan di Riau pada Februari 2024
Pewarta: Bayu Agustari Adha/Vera Luciana
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024