Jakarta (ANTARA) - Kesatria Bengawan Solo meraih kemenangan 78-45 atas tamunya Rajawali Medan dalam pertandingan IBL di Sritex Arena, Solo, Sabtu.

Bagi Rajawali Medan, hasil itu merupakan kekalahan pertama pada kiprahnya di IBL musim 2024, demikian dikutip dari laman resmi IBL.

Berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya, Rajawali Medan kali ini begitu kesulitan mengembangkan permainan. Sedangkan tim tuan rumah Kesatria Bengawan Solo tampil agresif sejak awal dan sempat mendulang keunggulan 33 poin.

Kesatria Bengawan Solo pun mencatatkan keunggulan besar 24-8 pada kuarter pertama.

Permainan Rajawali Medan membaik pada kuarter kedua, namun keunggulan cukup besar juga dapat dipertahankan dengan baik oleh Kesatria Bengawan Solo. Babak pertama pun ditutup dengan skor 40-23 bagi keunggulan tuan rumah.

Perolehan poin Kesatria Bengawan Solo kembali melonjak pada kuarter ketiga. Mereka berhasil mengukir 25 poin, berbanding hanya 14 poin yang didapatkan tamunya.

Pada kuarter terakhir, permainan kedua tim mengendur, Kesatria Bengawan Solo hanya membukukan 13 poin dan Rajawali Medan hanya mencatatkan delapan poin.

Baca juga: Dewa United menang di "Derby Banten" usai kalahkan Hawks 101-83

Pemain asing menjadi sumber utama perolehan poin Kesatria Bengawan Solo. Kentrell Barkley menjadi pemain tersubur dengan torehan 36 poin dan 12 rebound, sedangkan Taylor Johns juga mencatatkan double-double dengan koleksi 20 poin dan 18 rebound.

Di pihak Rajawali Medan, Wendell Lewis mencatatkan 15 poin dan sepuluh rebound. Pemain tersubur lain untuk Rajawali Medan adalah Jabari Bird yang menyumbang 13 poin.

Dengan hasil ini, Kesatria Bengawan Solo menduduki posisi kesepuluh klasemen sementara IBL dengan satu kemenangan dan satu kekalahan. Sedangkan Rajawali yang telah memainkan empat pertandingan berada di posisi ketiga klasemen dengan tujuh poin, hasil dari tiga kemenangan dan satu kekalahan.

Baca juga: Hangtuah tundukkan Pacific 80-65
Baca juga: Tondi Syailendra tak lagi latih Borneo Hornbills

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024