Sampai seberapa jauh pelestarian bisa diterima tentu tergantung kesuksesan kita merangkul anak mudaJakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengatakan pementasan wayang yang dikemas dengan cara menarik bisa digunakan untuk menyampaikan nilai moral, kesatria dan kejujuran kepada generasi muda.
"Kemaslah wayang sebaik mungkin. Disitulah peran dalang yang ingin mewariskan kepada generasi muda," kata Boediono saat memberikan sambutan sekaligus membuka "Wayang World Puppet Carnival 2013" di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin.
Kegiatan yang melibatkan dalang dari dalam dan luar negeri tersebut berlangsung di Jakarta, 1-8 September 2013.
Menurut Wapres, kunci untuk melestarikan budaya adalah ada pada upaya untuk merangkul anak muda.
"Sampai seberapa jauh pelestarian bisa diterima tentu tergantung kesuksesan kita merangkul anak muda. Disitulah kita harus merumuskan dengan tepat substansinya," kata Boediono.
Wapres menilai, budaya itu tidak statis dan berubah, meskipun esensinya sama, tetapi penampilan dan variasinya berbeda.
Boediono juga mengingatkan perlunya generasi sekarang memberikan ruang kepada generasi muda untuk memberikan sumbangan kreasi budayanya.
Dicontohkan, saat anak-anak menampilkan dan mendalami seni tari maka generasi sekarang tidak bisa terlalu mengharapkan.
"Kalau kita mau realistis, itu tetap akan menjadi budaya massal karena saingannya banyak sekali. Yang perlu kita lakukan adalah memberikan substansi yang pas untuk menarik generasi muda," katanya.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013