Beijing (ANTARA) - Bank-bank di China mencatatkan ekspansi aset yang stabil pada 2023, kata seorang pejabat badan regulator keuangan negara itu.
Aset institusi-institusi keuangan di sektor perbankan China tumbuh sebesar 9,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 417,3 triliun yuan atau sekitar 58,7 triliun dollar AS pada tahun lalu, kata Juru Bicara Administrasi Regulasi Keuangan Nasional China Liu Zhiqing dalam sebuah konferensi pers, Kamis (25/1).
Kualitas aset institusi-institusi tersebut secara umum stabil tahun lalu, ujarnya, seraya menyatakan bahwa outstanding pinjaman bermasalah (non-performing loans/NPL) mencapai 3,95 triliun yuan per akhir 2023 dengan rasio NPL sebesar 1,62 persen.
Data awal menunjukkan bahwa bank-bank komersial di China meraup laba bersih sebesar 2,38 triliun yuan tahun lalu atau naik 3,24 persen dari tahun sebelumnya. Dan rasio cakupan provisi (provision coverage) mereka, yang merupakan indikator untuk perlindungan terhadap risiko keuangan, relatif tinggi di angka 205,1 persen.
Liu mengatakan bahwa bank-bank di China akan mempertahankan momentum pertumbuhan yang stabil pada tahun ini, dengan alokasi sumber daya keuangan yang akan lebih dioptimalkan.
Faktor-faktor fundamental jangka panjang yang kuat negara itu tidak akan berubah, ujar sang jubir, seraya menambahkan bahwa dia memperkirakan membaiknya faktor-faktor fundamental dan berbagai peluang pertumbuhan baru akan mendorong perkembangan sektor perbankan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024