Jakarta (ANTARA) - Perusahaan asal Jepang, PT Daikin Airconditioning Indonesia memperluas pengetahuan mengenai solusi tata udara melalui program Daikin Company Visit dan Daikin Goes to Campus.
Tujuannya untuk memperkuat kontribusi Daikin pada dunia pendidikan di Indonesia, khususnya terkait solusi tata udara.
"Sebagai spesialis dalam solusi tata udara, Daikin merasa berkewajiban untuk mengambil tanggung jawab dalam pengembangan masyarakat Indonesia, tidak hanya dalam bidang pendidikan tetapi juga bidang lainnya," kata Manager People Management and Development PT Daikin Airconditioning Indonesia Stella Purnama dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dalam program Daikin Company Visit, Daikin menerima kunjungan mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) di Kantor Pusat Daikin, Jakarta. Jumat.
Sebanyak 44 mahasiswa bersama dosen pendamping dari Jurusan Desain Interior hadir untuk mendalami dan memperluas pengetahuan mengenai solusi tata udara.
Stella menuturkan keberadaan AC sebagai solusi tata udara dalam ruang telah menjadi bagian hidup keseharian masyarakat modern. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberi referensi dan menginspirasi mahasiswa sebagai pendukung berbagai ilmu yang dipelajari di kampus.
Meskipun tidak langsung terkait dengan teknik tata udara, lanjut dia, kunjungan mahasiswa UPH itu tidak lepas dari keunikan desain ruang kantor pusat Daikin yang dirancang oleh Daikin sendiri.
"Kantor pusat ini didesain dengan mempertimbangkan penataan dukungan solusi tata udara untuk menciptakan kenyamanan dan kesehatan, tanpa mengorbankan aspek estetika keseluruhan ruangan. Dengan pendekatan ruang terbuka, ruang kerja dibuat tanpa sekat dengan ornamen tanaman di sekitarnya. Desain ini tidak hanya untuk kenyamanan pekerja, tetapi juga untuk membuka peluang kolaborasi antarbagian," ujar Stella.
Untuk mendukung perangkat tata udara, Daikin merancang dengan beragam produk inovasi. Selain kemampuan pendinginan, perangkat itu dilengkapi dengan sistem filtrasi untuk memastikan perputaran udara bersih dari berbagai partikel berbahaya yang melayang di udara.
Untuk memantau tingkat kualitas udara, Daikin juga menempatkan beberapa layar monitor yang menyajikan informasi tingkat kebersihan udara di berbagai sudut ruangan.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa juga mendapat pengajaran langsung dari berbagai tenaga ahli Daikin. Topik pembahasan Daikin Company Visit melibatkan rancangan desain tata udara untuk ruang kantor dengan pendekatan green building.
Penyampaian materi tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga melibatkan sesi interaksi untuk pertanyaan, tanggapan, dan opini terkait materi yang disampaikan.
Daikin menilai kegiatan itu memberikan nilai lebih karena mahasiswa memiliki kesempatan untuk melihat langsung rancangan tata udara yang diterapkan pada seluruh ruang kantor pusat Daikin, termasuk lobi, area kerja, ruang rapat, dan pantri.
Peserta juga diberikan kesempatan untuk membuat proyek desain dengan tata udara ideal untuk ruang kantor dengan panduan dan pendampingan langsung dari tenaga ahli Daikin.
Pada sesi lainnya, peserta diberikan gambaran tentang karir di Daikin oleh seorang staf yang merupakan alumni dari UPH.
"Interaksi langsung dengan alumni diharapkan memberikan gambaran tentang menjalani karir di Daikin, termasuk tantangan dan peluang pengembangan diri," kata Stella.
Ia juga memastikan Daikin akan terus melanjutkan dan mengembangkan kegiatan program dukungan pendidikan melalui Daikin Company Visit dan Daikin Goes to Campus.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024