Abuja, Nigeria (ANTARA) - Sedikitnya 30 orang tewas dalam dua hari terakhir dalam bentrokan antara penggembala dan petani di negara bagian Plateau, Nigeria, kata Asosiasi Pembangunan Mwaghavul di Plateau, Kamis (25/1).
Asosiasi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa konflik meletus antara kedua kelompok di kota Mangu, pada Selasa.
Pernyataan itu juga menyatakan bahwa puluhan orang juga terluka.
Asosiasi itu mengatakan bahwa banyak rumah dan tempat ibadah dibakar dan warga terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Ketua Palang Merah setempat, Nurudeen Husaini Magaji, mengatakan sekitar 1.500 orang telah mengungsi di sebuah kamp yang didirikan di wilayah tersebut akibat konflik.
Alabo Alfred, juru bicara kepolisian negara bagian tersebut, mengatakan bahwa 17 orang telah ditahan terkait bentrokan tersebut.
Gubernur Plateau Caleb Mutfwang memberlakukan pembatasan keluar rumah selama 24 jam di Mangu pada Selasa karena kekerasan tersebut.
Serangan bersenjata dan insiden kekerasan antara penggembala dan petani sesekali terjadi di negara bagian tersebut.
Sedikitnya 200 orang tewas dalam serangan yang dilakukan kelompok bersenjata pada 25 Desember tahun lalu di wilayah Bokkos dan Barkin-Ladi di Plateau.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Puluhan orang tewas diserang kelompok bersenjata di Nigeria
Baca juga: Presiden Nigeria perintahkan investigasi serangan drone oleh militer
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024