Tempat ini dapat memberikan edukasi ke-geologian yang lengkap bagi pelajar, masyarakat, wisatawan, hingga peneliti, akan kekayaan geologi di kawasan geopark Ijen

Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meluncurkan Gedung Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen (PIGGI), Jumat, dan menjadi wisata edukasi geologi setelah Geopark Ijen telah resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) atau Jaringan Geopark Dunia UNESCO.

Selain menjadi pusat informasi, gedung lima lantai ini juga menjadi wisata edukasi mulai dari kekayaan arkeologi, tinggalan budaya serta kekayaan flora dan fauna Banyuwangi.

"Tempat ini dapat memberikan edukasi ke-geologian yang lengkap bagi pelajar, masyarakat, wisatawan, hingga peneliti, akan kekayaan geologi di kawasan geopark Ijen,” kata Bupati Ipuk.

Menurut Ipuk, Pusat informasi Geologi Geopark Ijen ini terletak di Jalan Gajah Mada dengan gedung yang sangat ikonik, dan arsitektur yang menarik.

Pembangunan pusat informasi ini didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) sebagai apresiasi atas ditetapkannya Geopark Ijen sebagai UNESCO Global Geopark, pada 24 Mei 2023.

Pengunjung masuk ke gedung ini serasa menapaki setiap geosite, biosite dan cultural-site Geopark Ijen. Semua informasi tersaji secara sistematis dalam media digital yang informatif.

Pengunjung disajikan video immersive Geopark Ijen yang berisi beragam informasi tentang kekayaan arkeologi, sejarah tektonik, kaldera Ijen, danau asam, api biru, dan beragam informasi lainnya dari tenaga interpreter yang telah bersiap menyambut para pengunjung.

Di lantai dua, pengunjung dikenalkan beragam geologi, melihat culture-site yang tersaji sangat atraktif melalui peta proyeksi, menyaksikan video singkat Geopark Ijen di mini theatre, hingga melihat foraminifera (organisme bersel satu) secara jelas menggunakan microskop.

Selain menjadi wisata edukasi, menurut Ipuk, pusat informasi ini akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan ke depan.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat, karena ini sangat bermanfaat, baik bagi masyarakat maupun keilmuan, khususnya tentang geologi," tutur Bupati Ipuk.

"Harapannya ini juga akan memicu anak-anak untuk mencintai ilmu geologi, menumbuhkan geolog-geolog muda," katanya menambahkan.

Sementara itu, General Manager Geopark Ijen, Abdillah Baraas menambahkan bahwa PIGGI ini berisi semua informasi terkait Geopark Ijen.

"Saat masuk ke gedung pengunjung akan disuguhkan sejarah terbentuknya kawasan Geopark Ijen yang dimulai ribuan tahun lalu. Cukup lengkap," katanya.

Abdillah menambahkan, selain kekayaan geologi, informasi kekayaan budaya dan hayati Geopark Ijen juga lengkap disajikan di sini.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi adakan sendratari Meras Gandrung untuk tarik wisata

Baca juga: Pemkab Banyuwangi mita anak muda tidak malu terjun bisnis peternakan

Baca juga: Pemkab Banyuwangi optimalkan promosi wisata lewat media sosial

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024