Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Ambon menyebutkan episentrum gempa berada pada 7.75 Lintang Selatan (LS) dan 128.40 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 123 kilometer di bawah permukaan laut.
Lokasi gempa berada pada posisi 222 kilometer arah Timur Laut Maluku Barat Daya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Kifly Wakanno mengemukakan, belum mengetahui dampak dari gempa yang wilayahnya berdekatan dengan Timor Leste.
"Kami masih berkoordinasi dengan BPBD Maluku Barat Daya untuk memantau kemungkinan ada kerusakan akibat gempa tersebut," ujarnya.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng Pasifik, sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013