Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat menekankan pentingnya etika dalam kepemimpinan politik. Etika dan moral dinilai menjadi landasan kokoh bagi pembangunan berkelanjutan.
"Sebagai pemimpin rohani saya juga ingin menekankan pentingnya etika dalam kepemimpinan politik, kepemimpinan yang bermoral dan beretika akan menjadi landasan yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan," katanya saat memberikan sambutan dalam silahturahim Ganjar Pranowo dengan Uskup Ruteng dan para tokoh agama Manggarai, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (26/1).
Uskup Ruteng berharap calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dapat menjadi teladan dalam kepemimpinan yang mengutamakan keadilan, kebenaran dan kasih.
Lebih lanjut, Uskup Ruteng menjelaskan sebagai warga negara yang berkomitmen dan untuk membangun Indonesia yang lebih baik, Uskup Ruteng mengajak semua pihak untuk bersatu mencapai misi Indonesia yang lebih baik.
"Kita harus membangun ikhtiar bersama meninggalkan perbedaan demi mewujudkan cita-cita luhur bangsa yang terkasih ini. Kami yakin dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan kita dapat menciptakan Indonesia lebih adil, sejahtera dan makmur," katanya.
Capres Ganjar Pranowo mengaku sepakat atas pandangan Uskup Ruteng yang mengedepankan etika dalam kepemimpinan politik.
"Pesannya tadi menusuk jantung saya, mengingatkan kepada kita bahwa di atas politik ada kemanusiaan, ada moral dan etika," tegasnya.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Uskup Ruteng yakin program Ganjar bawa perubahan positif bagi bangsa
Baca juga: Uskup Ruteng minta warga Manggarai pilih kepala daerah berintegritas
Baca juga: Vatikan tetapkan Romo Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng
Baca juga: Tiba di Manggarai NTT, Ganjar Pranowo Temui Uskup Ruteng
"Sebagai pemimpin rohani saya juga ingin menekankan pentingnya etika dalam kepemimpinan politik, kepemimpinan yang bermoral dan beretika akan menjadi landasan yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan," katanya saat memberikan sambutan dalam silahturahim Ganjar Pranowo dengan Uskup Ruteng dan para tokoh agama Manggarai, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (26/1).
Uskup Ruteng berharap calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dapat menjadi teladan dalam kepemimpinan yang mengutamakan keadilan, kebenaran dan kasih.
Lebih lanjut, Uskup Ruteng menjelaskan sebagai warga negara yang berkomitmen dan untuk membangun Indonesia yang lebih baik, Uskup Ruteng mengajak semua pihak untuk bersatu mencapai misi Indonesia yang lebih baik.
"Kita harus membangun ikhtiar bersama meninggalkan perbedaan demi mewujudkan cita-cita luhur bangsa yang terkasih ini. Kami yakin dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan kita dapat menciptakan Indonesia lebih adil, sejahtera dan makmur," katanya.
Capres Ganjar Pranowo mengaku sepakat atas pandangan Uskup Ruteng yang mengedepankan etika dalam kepemimpinan politik.
"Pesannya tadi menusuk jantung saya, mengingatkan kepada kita bahwa di atas politik ada kemanusiaan, ada moral dan etika," tegasnya.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Uskup Ruteng yakin program Ganjar bawa perubahan positif bagi bangsa
Baca juga: Uskup Ruteng minta warga Manggarai pilih kepala daerah berintegritas
Baca juga: Vatikan tetapkan Romo Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng
Baca juga: Tiba di Manggarai NTT, Ganjar Pranowo Temui Uskup Ruteng
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024