Hari ini kami melepas langsung pengiriman 50 kontainer dari total 100 kontainer ke Surabaya dengan kapal kargo.
Biak (ANTARA) - Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Budi Sulistyo melepas pengiriman hasil perikanan zona II penangkapan ikan terukur Koridor Biak-Surabaya, Jumat.
"Hari ini kami melepas langsung pengiriman 50 kontainer dari total 100 kontainer ke Surabaya dengan kapal kargo," ujar Dirjen PDSPKP KKP Budi Sulistyo seusai pengiriman ikan di Pelabuhan Biak, Papua.
Ia mengatakan, pengiriman produksi hasil penangkapan ikan zona II Koridor Biak-Surabaya dapat mendatangkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat di daerah dan pemerintah daerah hingga KKP. Dengan meningkatnya hasil tangkapan ikan dari nelayan, menurut Budi, diharapkan menambah penghasilan keluarga.
Baca juga: BP2MHKP: 616 ton tuna terbaik Maluku diekspor ke Jepang selama 2023
Dirjen mengatakan, potensi hasil penangkapan ikan di perairan Biak yang masuk dalam zona II sangat berlimpah dan menjanjikan untuk bisa diolah bersama.
Budi optimistis pengiriman produk hasil kelautan dan perikanan Biak ke Surabaya bisa lebih banyak lagi.
Sementara itu, Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra mengaku, potensi hasil perikanan dimiliki Biak merupakan karunia Tuhan yang sangat besar untuk masyarakat Kabupaten Biak Numfor.
"Mari terus kita dukung kegiatan sektor perikanan Biak agar dapat memberikan dampak ekonomi bagi nelayan dan pemerintah daerah," kata Wabup Calvin.
Baca juga: 4.086 ton ikan dari Labuan Bajo diekspor ke Malaysia dan Singapura
Ia berharap, pengiriman ikan dari Biak ke Surabaya di Jawa Timur dengan kapal diharapkan dapat berlangsung rutin sehingga hasilnya dapat dinikmati masyarakat lokal orang asli Papua
Soft launching ekosistem logistik hasil penangkapan ikan zona II Biak ekonomi terukur di Biak dilakukan Dirjen PDSPKP Budi Sulistyo bersama Wakil Bupati Calvin Mansnembra serta perwakilan perusahaan.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024